Pemerintah janji stabilkan harga kedelai

Sindonews.com - Pemerintah berjanji akan menekan dan menstabilkan harga kedelai. Hal itu menyusul banyaknya perajin tempe dan tahu yang merugi akibat tingginya harga kedelai di pasaran.

"Pemerintah sudah putuskan agar importir kedelai melepas harga kedelai sebesar Rp8.490, ditambah ongkos transportasi sekitar Rp150 jadi kita harap sampai di pengerajin dengan harga Rp.8.650 per kilogram,” ujar Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Syarief Hasan saat melakukan kunjungan dan dialog dengan perajin tahu dan tempe di Kelurahan Krobokan, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (14/9/2013).

Penurunan harga tersebut, kata Syarief, sudah menjadi kesepakatan antara pemerintah dengan importir kedelai. “Diharapkan dengan kebijakan ini, harga kedelai di pasaran bisa stabil dan perajin bisa terus berproduksi," imbuhnya.

Selain menekan harga kedelai, dia memastikan stok dalam negeri aman. Saat ini Indonesia memiliki stok kedelai sebanyak 150.000 ton yang diperkirakan akan cukup hingga dua bulan mendatang.

Seperti diketahui, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan telah menetapkan harga beli kedelai bagi perajin tahu dan tempe sebesar Rp8.490 per kilogram. Sementara harga yang dibeli dari petani, Harga Pembelian Pemerintah (HPP) masih ditetapkan di angka Rp7.000.