Biofarma optimistis ekspor vaksin tumbuh 15%
A
A
A
Sindonews.com - Sekretaris Perusahaan PT Biofarma M Rahman Rustan mengatakan, saat ini produksi vaksin Biofarma 1,7 miliar dosis/tahun. Posisi tersebut menempatkan pendapatan Biofarma pada 2012 mencapai Rp1,5 triliun.
Dari jumlah tersebut, 60 persen-nya ditopang kinerja ekspor vaksin bagi lebih dari 100 negara. PT Biofarma optimistis kinerja ekspor vaksin ke sejumlah negara meningkat 15 persen.
"Ekspor vaksin masih menjadi andalan omzet Biofarma pada 2013. Kami memproyeksikan kinerja ekspor vaksin naik 15 persen dari tahun lalu," jelas M Rahman Rustan pada CSR Puskesmas Pariwisata di Ujung Genteng, Sukabumi, Senin (16/9/2013).
Potensi vaksin Biofarma, lanjut dia, masuk pasar global cukup terbuka. Apalagi, baru-baru ini, Biofarma menjadi perusahaan percontohan bagi negara muslim dunia anggota OKI. Biofarma berpeluang mengekspor vaksin setengah jadi bagi lebih dari 50 negara anggota OKI.
Peningkatan ekspor, sambung dia, sejalan dengan target penambahan produksi vaksin Biofarma pada 2013-2014 menjadi 2 miliar dosis. Upaya tersebut diharapkan mendongkrak pendapatan Biofarma menjadi Rp1,6 triliun dengan laba bersih diproyeksikan lebih dari Rp350 miliar.
Dari jumlah tersebut, 60 persen-nya ditopang kinerja ekspor vaksin bagi lebih dari 100 negara. PT Biofarma optimistis kinerja ekspor vaksin ke sejumlah negara meningkat 15 persen.
"Ekspor vaksin masih menjadi andalan omzet Biofarma pada 2013. Kami memproyeksikan kinerja ekspor vaksin naik 15 persen dari tahun lalu," jelas M Rahman Rustan pada CSR Puskesmas Pariwisata di Ujung Genteng, Sukabumi, Senin (16/9/2013).
Potensi vaksin Biofarma, lanjut dia, masuk pasar global cukup terbuka. Apalagi, baru-baru ini, Biofarma menjadi perusahaan percontohan bagi negara muslim dunia anggota OKI. Biofarma berpeluang mengekspor vaksin setengah jadi bagi lebih dari 50 negara anggota OKI.
Peningkatan ekspor, sambung dia, sejalan dengan target penambahan produksi vaksin Biofarma pada 2013-2014 menjadi 2 miliar dosis. Upaya tersebut diharapkan mendongkrak pendapatan Biofarma menjadi Rp1,6 triliun dengan laba bersih diproyeksikan lebih dari Rp350 miliar.
(gpr)