Cadangan vaksin Biofarma cukup untuk 100 tahun
Senin, 16 September 2013 - 10:55 WIB
Cadangan vaksin Biofarma cukup untuk 100 tahun
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Utama PT Biofarma Iskandar mengatakan, cadangan vaksin polio PT Biofarma cukup untuk 100 tahun kedepan. pasalnya, pemanfaatan bahan baku lokal memproduksi vaksin membuat Biofarma memiliki ketersediaan bahan baku cukup melimpah.
"Vaksin polio bahan bakunya menggunakan konten lokal. Apabila habis, kita produksi lagi. Ketersediaan kita cukup 100 tahun kedepan," jelas Iskandar pada program corporate social responsibility (CSR) Puskesmas Pariwisata di Ujung Genteng, Sukabumi, Senin (16/9/2013).
Ketahanan bahan baku vaksin Biofarma menjadikan BUMN ini cukup kokoh secara financial. Depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD), tidak berdampak negatif terhadap kinerja keuangan Biofarma. Justru BUMN-nya diuntungkan atas depresiasi rupiah.
Kinerja keuangan Biofarma, nyaris 60 persennya di topang kinerja ekspor vaksin ke sejumlah negara di dunia. "Dolar naik, kami tenang-tenang saja. Karena bahan baku vaksin menggunakan konten lokal," jelas dia.
Ketika disinggung puskesmas pariwisata di Ujung Genteng, Iskandar mengatakan puskesmas tersebut merupakan bentuk kepedulian Biofarma pada pariwisata pantai Sukabumi. Puskesmas tersebut diharapkan mengcover kesehatan masyarakat dan turis.
"Vaksin polio bahan bakunya menggunakan konten lokal. Apabila habis, kita produksi lagi. Ketersediaan kita cukup 100 tahun kedepan," jelas Iskandar pada program corporate social responsibility (CSR) Puskesmas Pariwisata di Ujung Genteng, Sukabumi, Senin (16/9/2013).
Ketahanan bahan baku vaksin Biofarma menjadikan BUMN ini cukup kokoh secara financial. Depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD), tidak berdampak negatif terhadap kinerja keuangan Biofarma. Justru BUMN-nya diuntungkan atas depresiasi rupiah.
Kinerja keuangan Biofarma, nyaris 60 persennya di topang kinerja ekspor vaksin ke sejumlah negara di dunia. "Dolar naik, kami tenang-tenang saja. Karena bahan baku vaksin menggunakan konten lokal," jelas dia.
Ketika disinggung puskesmas pariwisata di Ujung Genteng, Iskandar mengatakan puskesmas tersebut merupakan bentuk kepedulian Biofarma pada pariwisata pantai Sukabumi. Puskesmas tersebut diharapkan mengcover kesehatan masyarakat dan turis.
(gpr)
