Penjualan semen di Kalimantan tumbuh 6,9%

Selasa, 17 September 2013 - 11:46 WIB
Penjualan semen di Kalimantan...
Penjualan semen di Kalimantan tumbuh 6,9%
A A A
Sindonews.com - Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), pasar semen di Kalimantan terus berkembang. Selama Januari-Agustus 2013, penjualan semen di Kalimantan mencapai 2,76 juta ton, meningkat sebesar 6,9 persen dibanding periode yang sama tahun 2012 sebesar 2,58 juta ton.

Pertumbuhan penjualan semen di Kalimantan selama delapan bulan pertama tahun ini tercatat lebih tinggi di banding pertumbuhan semen di beberapa daerah, seperti Sumatera tercatat tumbuh 1,8 persen, Sulawesi 4,7 persen, Maluku dan Irian Jaya tumbuh 0,1 persen.

Dengan potensi tersebut, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) siap mengoperasikan pabrik pengemasan atau packing plant di Banjarmasin pada kuartal IV/2013 dengan nilai investasi Rp120 miliar. Semen Indonesia sampai saat ini masih memimpin pasar semen dalam negeri.

Hingga Agustus 2013, penjualan semen domestik naik 15 persen menjadi 15,9 juta ton, mengungguli pertumbuhan penjualan pasar domestik sebesar 5,7 persen. Pangsa pasar mencapai 43,7 persen. Total penjualan naik 16 persen menjadi 16,09 juta ton.

"Kami juga berharap kehadiran packing plant ini mempunyai multiplier effect yang cukup besar bagi perekonomian daerah dengan pajak daerah dan retribusi yang kami bayar, penyerapan tenaga kerja, dan dampak lainnya," kata Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Soetjipto dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (17/9/2013).

Adapun, dampak lainnya tersebut antara lain, seperti kenaikan permintaan sejumlah barang dan jasa, mulai dari kuliner, properti, industri kreatif, perhotelan, dan industri penunjang lainnya. Itu semua bisa meningkatkan kualitas perekonomian dan daya beli masyarakat.

Semen Indonesia hingga kini telah memiliki tiga lokasi pabrik di Indonesia, yang letaknya secara geografis sangat strategis, yaitu Semen Padang di Sumatera, Semen Gresik di Jawa Timur serta Semen Tonasa di Sulawesi dan memiliki satu lokasi pabrik di luar negeri, yaitu Thang Long Cement di Vietnam.

Perseroan juga memiliki cement mill sebanyak 22 unit, packing plant 21 unit serta sarana perluasan jangkauan pasar yang ditunjang dengan keberadaan pelabuhan khusus (special sea port) semen yang dimiliki perseroan.

Pelabuhan itu untuk menjamin kecepatan waktu bongkar muat semen. Saat ini, ada 11 pelabuhan khusus yang dimiliki perseroan, yaitu di Padang, Tuban, Gresik, Biringkasi, Dumai, Ciwandan, Banyuwangi, Sorong dan dua pelabuhan di Vietnam.

"Kami juga terus menambah distribution channel dengan jaringan gudang yang ada di seluruh Indonesia. Kami mempunyai 361 distributor, tentu saja itu akan terus bertambah seiring semakin luasnya pasar yang kami bidik," pungkas Dwi.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8965 seconds (0.1#10.140)