Hankook bangun pabrik ban di Cikarang USD350 juta
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Perindustrian, MS Hidayat mengungkapkan, PT Hankook Tire Indonesia, pelaku industri ban asal Korea Selatan teah menanamkan investasi senilai USD350 juta untuk membangun pabrik ban di Cikarang berkapasitas 4,3 juta ban per tahun.
Menurtnya, pemerintah telah memasukkan industri ban sebagai kelompok industri yang memperoleh fasilitas tax allowance sesuai PP 52/2011. Pemberian fasilitas ini, diharapkan investor akan semakin tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
"Salah satunya adalah pelaku industri ban asal Korea Selatan, Hankook Tire. Perusahaan ini merupakan produsen ban terbesar di Korea Selatan yang memperluas bisnisnya di Indonesia melalui PT Hankook Tire Indonesia," ujar dia dalam rilisnya, Selasa (17/9/2013).
Realisasi investasi Hankook Tire di Indonesia merupakan salah satu proyek pionir kerja sama Indonesia dengan Korea Selain Lotte Chemical (PT Krakatau Steel-Posco). Di mana pada 2012, Korea tercatat sebagai investor terbesar ketiga di Indonesia dengan Foreign Direct Investment (FDI) senilai USD1,9 miliar.
"Hankook Tire telah memulai kemitraan dan perkembangan mutual dengan Indonesia melalui penyambutan investasi (welcoming ceremony) yang dilakukan pada 20 Januari 2011," katanya.
Bila dikaitkan dengan pertumbuhan industri kendaraan bermotor nasional yaitu rata-rata mencapai 8 persen per tahun. Menurut Menperin, industri ban akan bertumbuh di atas pertumbuhan industri kendaraan bermotor. "Kondisi ini merupakan peluang bagi pengembangan pasar secara optimal," ucap dia.
Dengan demikian, pengembangan industri ban nasional menjadi kian prospektif. "Bahkan akan menjadi salah satu andalan dalam pengembangan industri barang-barang karet nasional dengan memanfaatkan potensi karet alam yang ada di tanah air," pungkas Hidayat.
Menurtnya, pemerintah telah memasukkan industri ban sebagai kelompok industri yang memperoleh fasilitas tax allowance sesuai PP 52/2011. Pemberian fasilitas ini, diharapkan investor akan semakin tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
"Salah satunya adalah pelaku industri ban asal Korea Selatan, Hankook Tire. Perusahaan ini merupakan produsen ban terbesar di Korea Selatan yang memperluas bisnisnya di Indonesia melalui PT Hankook Tire Indonesia," ujar dia dalam rilisnya, Selasa (17/9/2013).
Realisasi investasi Hankook Tire di Indonesia merupakan salah satu proyek pionir kerja sama Indonesia dengan Korea Selain Lotte Chemical (PT Krakatau Steel-Posco). Di mana pada 2012, Korea tercatat sebagai investor terbesar ketiga di Indonesia dengan Foreign Direct Investment (FDI) senilai USD1,9 miliar.
"Hankook Tire telah memulai kemitraan dan perkembangan mutual dengan Indonesia melalui penyambutan investasi (welcoming ceremony) yang dilakukan pada 20 Januari 2011," katanya.
Bila dikaitkan dengan pertumbuhan industri kendaraan bermotor nasional yaitu rata-rata mencapai 8 persen per tahun. Menurut Menperin, industri ban akan bertumbuh di atas pertumbuhan industri kendaraan bermotor. "Kondisi ini merupakan peluang bagi pengembangan pasar secara optimal," ucap dia.
Dengan demikian, pengembangan industri ban nasional menjadi kian prospektif. "Bahkan akan menjadi salah satu andalan dalam pengembangan industri barang-barang karet nasional dengan memanfaatkan potensi karet alam yang ada di tanah air," pungkas Hidayat.
(izz)