Laba bersih Prada semester I naik 7,6%
A
A
A
Sindonews.com - Merek fashion mewah asal Italia, Prada membukukan kenaikan laba bersih sebesar 7,6 persen pada semester pertama tahun fiskal 2013 menjadi 308,2 juta euro (USD412 juta). Hal ini memberikan keyakinan untuk masa depan perusahaan meskipun prospek ekonomi internasional tidak menentu.
Konsolidasi penjualan meningkat sebesar 11,7 persen secara nominal dan 14,8 persen dalam kurs konstan menjadi 1,73 miliar euro pada periode Februari-Juli 2013.
"Kami puas dengan hasil yang dicapai pada semester pertama 2013, pendapatan telah meningkat di semua wilayah geografis tempat grup beroperasi, dan marjin operasi kami telah meningkat," kata Kepala Eksekutif Prada, Patrizio Bertelli dalam pernyataannya, seperti dilansir dari AFP.
Laba operasional diukur laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi meningkat sebesar 17,4 persen dari periode yang sama 2012 di angka 555,1 juta euro.
Di mana wilayah Asia, khususnya China melihat pertumbuhan pendapatan di atas-rata sebesar 17,9 persen. Pendapatan di Amerika juga melonjak 13,4 persen dan di Eropa tumbuh sebesar 5,6 persen.
Pelemahan yen berarti pendapatan dalam euro di Jepang benar-benar jatuh, meskipun mereka tumbuh 16,4 persen pada nilai tukar konstan.
"Model bisnis kami, berdasarkan geografis global seimbang dan kekuatan merek kami telah memungkinkan kita efektif menghadapi tantangan yang dilemparkan ke bawah oleh lingkungan ekonomi internasional yang masih belum jelas dan sangat fluktuatif," kata Bertelli.
Pendapatan merek Prada melonjak 14,3 persen sedangkan Miu Miu meningkat sebesar 4,1 persen. Sepatu Chruch's melihat pendapatan naik sebesar 5,4 persen, namun Sepatu mobil telah pendapatan jatuh.
"Tujuan dicapai hingga saat ini, fleksibilitas struktur organisasi dan pengawasan konstan dari pasar berarti kita dapat melihat ke depan dengan kepercayaan diri untuk masa depan," tambah Bertelli.
Konsolidasi penjualan meningkat sebesar 11,7 persen secara nominal dan 14,8 persen dalam kurs konstan menjadi 1,73 miliar euro pada periode Februari-Juli 2013.
"Kami puas dengan hasil yang dicapai pada semester pertama 2013, pendapatan telah meningkat di semua wilayah geografis tempat grup beroperasi, dan marjin operasi kami telah meningkat," kata Kepala Eksekutif Prada, Patrizio Bertelli dalam pernyataannya, seperti dilansir dari AFP.
Laba operasional diukur laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi meningkat sebesar 17,4 persen dari periode yang sama 2012 di angka 555,1 juta euro.
Di mana wilayah Asia, khususnya China melihat pertumbuhan pendapatan di atas-rata sebesar 17,9 persen. Pendapatan di Amerika juga melonjak 13,4 persen dan di Eropa tumbuh sebesar 5,6 persen.
Pelemahan yen berarti pendapatan dalam euro di Jepang benar-benar jatuh, meskipun mereka tumbuh 16,4 persen pada nilai tukar konstan.
"Model bisnis kami, berdasarkan geografis global seimbang dan kekuatan merek kami telah memungkinkan kita efektif menghadapi tantangan yang dilemparkan ke bawah oleh lingkungan ekonomi internasional yang masih belum jelas dan sangat fluktuatif," kata Bertelli.
Pendapatan merek Prada melonjak 14,3 persen sedangkan Miu Miu meningkat sebesar 4,1 persen. Sepatu Chruch's melihat pendapatan naik sebesar 5,4 persen, namun Sepatu mobil telah pendapatan jatuh.
"Tujuan dicapai hingga saat ini, fleksibilitas struktur organisasi dan pengawasan konstan dari pasar berarti kita dapat melihat ke depan dengan kepercayaan diri untuk masa depan," tambah Bertelli.
(dmd)