Inpex minta perpanjangan kontrak Blok Masela
A
A
A
Sindoews.com - President & CEO Inpex Corporation (Inpex) Toshiaki Kitamura menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Kepresidenan, hari ini. Dalam pertemuan tersebut, Kitamura meminta kepada pemerintah Indonesia untuk memperpanjang kontrak pengelolaan Lapangan Abadi, Blok Masela di laut Arafuru selama 20 tahun hingga 2048.
Dalam pertemuan dengan Presiden RI, Kitamura menegaskan komitmen Inpex terhadap proyek Abadi LNG dan juga menjelaskan perkembangan terkini mengenai proyek tersebut. Inpex sebagai operator proyek yang bermitra secara strategis bersama Shell, saat ini sedang mengembangkan lapangan gas Abadi sebagai Green-Field Project.
"Proyek ini memanfaatkan teknologi LNG terapung (FLNG), yang mana merupakan suatu konsep pengembangan lapangan terpelopor," katanya, Rabu (18/9/2013).
Proyek Abadi menargetkan produksi awal LNG sebanyak 2,5 juta ton per tahun (MTPA) dengan jangka waktu proyek selama 30 tahun. Selain itu, Inpex juga sedang mengerjakan tahap pengembangan lebih lanjut dari Lapangan Abadi dengan tujuan untuk mengembangkan potensi besar gas Abadi secara penuh di masa depan.
Kitamura menyatakan keyakinannya bahwa proyek Abadi LNG akan berperan signifikan terhadap kemakmuran jangka panjang bagi Indonesia serta mempererat persahabatan Indonesia dan Jepang.
Sekedar informasi, selama lebih dari 47 tahun beroperasi di Indonesia, Inpex telah melaksanakan 41 proyek minyak dan gas bumi dan terus secara aktif mengerjakan 12 proyek tambahan yang mencakup kegiatan eksplorasi, pengembangan dan produksi di beberapa blok lepas pantai yang membentang dari Aceh hingga Maluku.
"Sebagai hasil dari aktivitas bisnisnya yang proaktif di sektor minyak dan gas bumi Indonesia, Inpex telah menginvestasikan sekitar USD21 miliar di Indonesia. Hal ini menjadikan Inpex sebagai salah satu investor Jepang terbesar di Indonesia," pungkasnya.
Dalam pertemuan dengan Presiden RI, Kitamura menegaskan komitmen Inpex terhadap proyek Abadi LNG dan juga menjelaskan perkembangan terkini mengenai proyek tersebut. Inpex sebagai operator proyek yang bermitra secara strategis bersama Shell, saat ini sedang mengembangkan lapangan gas Abadi sebagai Green-Field Project.
"Proyek ini memanfaatkan teknologi LNG terapung (FLNG), yang mana merupakan suatu konsep pengembangan lapangan terpelopor," katanya, Rabu (18/9/2013).
Proyek Abadi menargetkan produksi awal LNG sebanyak 2,5 juta ton per tahun (MTPA) dengan jangka waktu proyek selama 30 tahun. Selain itu, Inpex juga sedang mengerjakan tahap pengembangan lebih lanjut dari Lapangan Abadi dengan tujuan untuk mengembangkan potensi besar gas Abadi secara penuh di masa depan.
Kitamura menyatakan keyakinannya bahwa proyek Abadi LNG akan berperan signifikan terhadap kemakmuran jangka panjang bagi Indonesia serta mempererat persahabatan Indonesia dan Jepang.
Sekedar informasi, selama lebih dari 47 tahun beroperasi di Indonesia, Inpex telah melaksanakan 41 proyek minyak dan gas bumi dan terus secara aktif mengerjakan 12 proyek tambahan yang mencakup kegiatan eksplorasi, pengembangan dan produksi di beberapa blok lepas pantai yang membentang dari Aceh hingga Maluku.
"Sebagai hasil dari aktivitas bisnisnya yang proaktif di sektor minyak dan gas bumi Indonesia, Inpex telah menginvestasikan sekitar USD21 miliar di Indonesia. Hal ini menjadikan Inpex sebagai salah satu investor Jepang terbesar di Indonesia," pungkasnya.
(rna)