Klaim tunjangan pengangguran di AS naik
Klaim tunjangan pengangguran di AS naik
A
A
A
Sindonews.com - Klaim baru tunjangan pengangguran AS naik moderat untuk periode pekan lalu. Tapi, tren secara keseluruhan menunjukkan jumlah PHK lebih rendah.
Dilansir dari AFP, Kamis (19/9/2013), Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan, klaim awal pengangguran sebesar 309.000 dalam pekan yang berakhir 14 September, naik 15.000 dari pekan sebelumnya yang direvisi dari pembacaan 294.000.
Kenaikannya lebih kecil dari perkiraan analis, dengan total klaim rata-rata diproyeksikan sebesar 340.000.
Departemen Tenaga Kerja mengatakan pengajuan masalah masih mempengaruhi data. "Kami menduga masih ada backlog dari pekan lalu," kata seorang pejabat departemen.
Empat pekan rata-rata bergerak menghalus turun 7.000 ke 314.750 klaim. Sementara tren PHK lebih rendah, tetapi pengusaha enggan membuka di tengah ekonomi lemah.
Tingkat pengangguran turun menjadi 7,3 persen pada Agustus, dari 7,4 persen pada Juli karena orang keluar dari angkatan kerja. Ekonomi hanya menambahkan 169.000 pekerjaan pada Agustus, melanjutkan tren pertumbuhan pekerjaan yang lambat.
Dilansir dari AFP, Kamis (19/9/2013), Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan, klaim awal pengangguran sebesar 309.000 dalam pekan yang berakhir 14 September, naik 15.000 dari pekan sebelumnya yang direvisi dari pembacaan 294.000.
Kenaikannya lebih kecil dari perkiraan analis, dengan total klaim rata-rata diproyeksikan sebesar 340.000.
Departemen Tenaga Kerja mengatakan pengajuan masalah masih mempengaruhi data. "Kami menduga masih ada backlog dari pekan lalu," kata seorang pejabat departemen.
Empat pekan rata-rata bergerak menghalus turun 7.000 ke 314.750 klaim. Sementara tren PHK lebih rendah, tetapi pengusaha enggan membuka di tengah ekonomi lemah.
Tingkat pengangguran turun menjadi 7,3 persen pada Agustus, dari 7,4 persen pada Juli karena orang keluar dari angkatan kerja. Ekonomi hanya menambahkan 169.000 pekerjaan pada Agustus, melanjutkan tren pertumbuhan pekerjaan yang lambat.
(dmd)
Explore More