IHSG bakal alami tekanan jual

Senin, 23 September 2013 - 08:10 WIB
IHSG bakal alami tekanan...
IHSG bakal alami tekanan jual
A A A
Sindonews.com - Mengawali pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi tertekan aksi jual setelah terimbas kejatuhan Dow Jones pada akhir pekan lalu serta ketegangan bagaimana tindak lanjut debat debt ceiling.

"Sekedar mengingatkan, merujuk kejatuhan tajam Dow Jones 185,46 poin (1,19 persen) dan turunnya EIDO:US -5.44 persen Jumat lalu, saya perkirakan Senin ini IHSG berpeluang mengalami tekanan jual," kata Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang, Senin (23/9/2013).

Sisa hari sepanjang minggu ini, Edwin perkirakan investor kembali fokus atas kelanjutan kondisi ekonomi dalam negeri, bagaimana hasil laporan keuangan Q3/2013 serta debat debt ceiling.

Proyeksi Edwin sendiri didukung pergerakan teknikal IHSG yang menunjukkan pola pelemahan lanjutan.

"Rentang IHSG 4.456-4.644, dengan pola bearish harami terbentuk atas IHSG mengindikasikan kelanjutan kejatuhan di hari Senin," tandasnya.

Dari luar negeri sendiri, lanjut Edwin, setelah hiruk-pikuk drama taperring off berakhir dengan anti klimaks, dua persoalan pokok yang cukup besar yang sedang ditunggu pelaku pasar minggu ini adalah bagaimana hasil resmi pemilu di Jerman dan debt ceiling anggaran AS.

"Diperkirakan pertarungan partai politik akan semakin menghangat diakhir pembicaraan tanggal 30 September untuk menggolkan resolusi pendanan anggaran pemerintah AS, dimana itu artinya akan menaikkan volatility market," kata Edwin.

Selain itu, data ekonomi AS serta rangkaian pidato beberapa gubernur The Fed yang akan dirilis sepanjang minggu ini cukup berat, seperti Senin akan diumumkan data Chicago Fed activity index, PMI manufacturing index flash, Fed's Lockhart speaks.

Kemudian di hari Selasa akan ada pidato pengumuman Fed's Pianalto speaks, FHFA home price index, S&P Case-Shiller index, consumer confidence, Richmond Fed mfg index, Fed's George speaks. Di hari Rabu terdapat pengumuman data durable goods orders, new home sales.

Untuk hari Kamis akan diumumkan data GDP, jobless claims, pending home sales, Fed Kocherlakota speaks. Dan terakhir di hari Jumat ada data Fed's Evans speaks, personal income & outlays, consumer sentiment, Fed's Dudley speaks.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9721 seconds (0.1#10.140)