Mahendra belajar dari sosok Dorodjatun Kuntjoro-Jakti

Senin, 23 September 2013 - 11:36 WIB
Mahendra belajar dari...
Mahendra belajar dari sosok Dorodjatun Kuntjoro-Jakti
A A A
WAKIL Menteri Keuangan (Wamenkeu), Mahendra Siregar mengakui telah mengambil hikmah dan mendapatkan pelajaran yang baik dari orang lain, termasuk dari sang mentornya di Kemenko Perekonomian, yaitu Dorodjatun Kuntjoro-Jakti ketika masih menjabat Menteri Perekonomian.

Seperti diketahui, Mahendra pernah menjadi Asisten Khusus Menteri Perekonomian Bidang Perekonomian ketika dijabat oleh Dorodjatun pada 2001 sampai 2004.

Ketika itu, Indonesia masih mengalami pertumbuhan ekonomi yang lambat pasca krisis 1998. Selain itu, lembaga keuangan internasional yaitu IMF yang kerap memberikan stimulus bersyarat.

Mahendra melihat bahwa Dorodjatun sebagai Menko Perekonomian saat itu berhasil membawa Indonesia keluar dari ketergantungan terhadap IMF dan dia melihat beberapa pelajaran yang dapat ditarik dari mentornya tersebut.

"Ketika 2003 sampai 2004, beliau (Dorodjatun) menekankan bahwa pembenahan struktur ekonomi kita jauh lebih penting dibandingkan bantuan IMF. Itu pelajaran yang saya dapatkan dari beliau," terang Mahendra di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (23/9/2013).

Mahendra menjelaskan, ketika itu Indonesia masih mengalami carut marut ekonomi dan politik pasca krisis besar 1998, dan dia mengakui keputusan Dorodjatun telah membawa Indonesia tumbuh seperti sekarang.

"Kalau dulu itu yang dihadapi IMF, dan kalau sekarang yang dihadapi statement-statement The Fed," pungkas Mahendra.

Seperti diketahui, pria kelahiran Jakarta, 1 Januari 1970 ini pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perdagangan Indonesia dan sejak 19 Oktober 2011 duduk sebagai Wakil Menteri Keuangan Indonesia.

Mahendra bergabung dengan Kementerian Koordinator Perekonomian pada 2001. Ia dipercaya menjadi Asisten Khusus Menteri Koordinator Dorodjatun Kuntjoro-Jakti. Mahendra yang lulusan S2 Ekonomi dari Universitas Monash, Australia, kemudian dipercaya menjadi Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional dari tahun 2005 hingga 2009.

Dia menempati jabatan itu dengan menteri yang berganti-ganti yaitu Aburizal Bakrie (2005-2006), Boediono (2006-2008), dan Sri Mulyani Indrawati (2008-2009).
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0828 seconds (0.1#10.140)