Volume ekspor Indonesia masih tergantung China
A
A
A
Sindonews.com - Volume ekspor Indonesia diyakini masih bergantung kepada kondisi perbaikan ekonomi negara-negara berkembang terutama di Asia.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (24/9/2013).
"Jadi yang menjadi concern kita adalah bagaimana kondisi dari recovery dari negara-negara tersebut, paling tidak seperti China sudah mengindikasikan pertumbuhan ekonominya sebesar 7,5 persen," terang Bambang.
Ia juga berharap kondisi perekonomian negara Asia seperti India dan Jepang segera mengalami perbaikan secara signifikan. "Jadi kita masih ada harapan ekspor, dan dari segi volume bisa tetap atau bahkan nantinya meningkat," sambung Bambang.
Walaupun volume ekspor membaik, tetapi Bambang tidak yakin peningkatan nilai ekspor akan terjadi. Karena harga komoditas ekspor Indonesia masih terjerembab.
"Yang sulit itu harga (komoditas) karena pembentukannya melalui internasional dan tidak bisa bilateral. Itu yang kita perbaiki volume ekspornya," pungkasnya.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (24/9/2013).
"Jadi yang menjadi concern kita adalah bagaimana kondisi dari recovery dari negara-negara tersebut, paling tidak seperti China sudah mengindikasikan pertumbuhan ekonominya sebesar 7,5 persen," terang Bambang.
Ia juga berharap kondisi perekonomian negara Asia seperti India dan Jepang segera mengalami perbaikan secara signifikan. "Jadi kita masih ada harapan ekspor, dan dari segi volume bisa tetap atau bahkan nantinya meningkat," sambung Bambang.
Walaupun volume ekspor membaik, tetapi Bambang tidak yakin peningkatan nilai ekspor akan terjadi. Karena harga komoditas ekspor Indonesia masih terjerembab.
"Yang sulit itu harga (komoditas) karena pembentukannya melalui internasional dan tidak bisa bilateral. Itu yang kita perbaiki volume ekspornya," pungkasnya.
(gpr)