APEC sepakat kembangkan jaminan kesehatan nasional

Sindonews.com - Pertemuan Menteri Kesehatan negara-negara anggota APEC di Bali berhasil menyepakati untuk bekerjasama mengembangkan jaminan kesehatan nasional untuk seluruh masyarakat.

Dalam pertemuan dua hari di Nusa Dua Bali, berhasil dicapai kesepakatan penting tentang peran sentral bidang kesehatan dalam pembangunan ekonomi.

Usai menutup pertemuan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboy menjelaskan seluruh anggota APEC memahami kesehatan menjadi bagian penting dari seluruh proses perkembangan ekonomi dan pembangunan di masing-masing negara.

"Semua negara anggota APEC sepakat bahwa kesehatan itu sangat penting dampaknya sangat besar secara ekonomi," ujar Nafsiah di Hotel Laguna Nusa Dua, Bali, Rabu (26/9/2013).

Karena berbagai penyakit yang disebabkan rokok, pola hidup tidak sehat, faktor gizi dan sebagainya orang bisa mengeluarkan biaya kesehatan yang tidak sedikit. Kondisi inilah yuang melahirkan kesadaran bersama negara anggota APEC untuk mengembangkan jaminan kesehatan nasional.

Dari berbagai working group yang dilakukan, sambung Nafsiah, hampir tidak ada satu pun negara APEC penyelenggaran kesehatan masyarakatnya berjalan sempurna alias banyak kelemahan.

Untuk itu, ke depan perlu monitoring secara ketat dan evaluasi secara berkala untuk memajukan kesehatan masyarakat di masing-masing negara. Meski tidak sempurna namun demi pemerataan kesehatan, setiap negara bisa saling berbagai pengalaman dalam mengembangkan jaminan kesehatan warganya.

Indonesia patut berbangga karena beberapa program unggulannya diapresiasi bahkan ditiru negara anggota APEC lainnya seperti dalam penanggulangan HIV AIDS, jaminan kesehatan nasional (JKN) serta soal pemanfaatan jamu dalam mendukung kesehatan.