Lamborghini buru pasar di luar China
A
A
A
Sindonews.com - Lamborghini Automobili SpA berencana mencari pasar baru untuk meningkatkan penjualan setelah pasar di China melemah.
Chief Executive Officer (CEO) Lamborghini Automobili SpA, Stephan Winkellman dalam acara peluncuran showroom Lamborghini di Tokyo, Jepang, membenarkan hal tersebut.
“Saat ini ada proses penurunan di pasar mobil high-end luxury China. Kita melihat peluang akan ada di Jepang, Timur Tengah dan Amerika Serikat. China saat ini merupakan tantangan bagi kami,” ujar Winkellman, Kamis (25/9/2013).
Dia mengatakan, China masih merupakan pasar yang besar dan berada di posisi kedua untuk penjualan Lamborghini setelah Amerika. Namun, dari beberapa kebijakan pemerintah China yang menerapkan pajak tinggi bagi mobil-mobil dengan silinder besar akan sangat menyulitkan Lamborghini.
“Saat ini semakin sulit untuk menjual mobil-mobil kita di sana,” ucapnya.
Diketahui, tahun lalu Lamborghini menjual sebanyak 230 mobil di China. Penjualan ini membuat China berada di posisi kedua pasar terbesar setelah Amerika Serikat.
Chief Executive Officer (CEO) Lamborghini Automobili SpA, Stephan Winkellman dalam acara peluncuran showroom Lamborghini di Tokyo, Jepang, membenarkan hal tersebut.
“Saat ini ada proses penurunan di pasar mobil high-end luxury China. Kita melihat peluang akan ada di Jepang, Timur Tengah dan Amerika Serikat. China saat ini merupakan tantangan bagi kami,” ujar Winkellman, Kamis (25/9/2013).
Dia mengatakan, China masih merupakan pasar yang besar dan berada di posisi kedua untuk penjualan Lamborghini setelah Amerika. Namun, dari beberapa kebijakan pemerintah China yang menerapkan pajak tinggi bagi mobil-mobil dengan silinder besar akan sangat menyulitkan Lamborghini.
“Saat ini semakin sulit untuk menjual mobil-mobil kita di sana,” ucapnya.
Diketahui, tahun lalu Lamborghini menjual sebanyak 230 mobil di China. Penjualan ini membuat China berada di posisi kedua pasar terbesar setelah Amerika Serikat.
(dmd)