RI ajak Jepang investasi energi terbarukan

Jum'at, 27 September 2013 - 11:02 WIB
RI ajak Jepang investasi energi terbarukan
RI ajak Jepang investasi energi terbarukan
A A A
Sindonews.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajak perusahaan Jepang untuk berinvestasi dan mengembangkan energi terbarukan di Indonesia.

"Kalau mereka investasi di sini geothermal, maka 30 ribu watt keluar semua ditambah tenaga air, listrik dan gas. Jangan cuma minta gas saja tapi juga harus investasi di sini, " kata Menteri ESDM Jero Wacik disela-sela acara ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) di Nusa Dua Bali, Jumat (27/9/2013).

Dia menjelaskan, Menteri Energi Jepang, lanjut Jero, menyambut baik tawaran Indonesia. Dengan Jepang berinvestasi energi baru terbarukan, maka Indonesia akan melakukan efisiensi pemakaian energi fosil.

"Jepang senang dan dia janji segera mengumpulkan perusahaan Jepang untuk ramai-ramai berinvestasi ke Indonesia. Kalau kita banyak punya listrik dari energi terbarukan, maka gas nya bisa rileks dan dikirim ke sana (Jepang)," ujar Jero.

Jero mengatakan, selama ini Indonesia telah menyediakan energi untuk Jepang. Apabila negara tersebut tidak ingin mengembangkan potensi energi terbarukan di Indonesia, maka Jero berjanji akan menghentikan gasnya diekspor ke Jepang.

"Saya katakan kalau saya kepepet, saya butuh untuk negeri saya, maka saya tidak bisa memenuhi kebutuhan gas negeri Anda. Kita cari jalan keluar, agar partner kami jangan kekurangan energi dan tetap dapat gas saya (Indonesia), " ujarnya.

Selain Jepang, pemerintah juga meminta Amerika Serikat untuk berinvestasi mengembankan shale gas di Indonesia. Alasan pemerintah meminta Amerika karena negara termasuk sukses dalam mengembangkan shale gas

Amerika Serikat juga merupakan salah satu negara yang lebih dulu mengembangkan shale gas. Dampak dari pengembangan itu, harga gas di AS turun tajam karena ketersediaan gas yang melimpah dari shale gas.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4224 seconds (0.1#10.140)