Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Anak usaha DSNG dapat pinjaman dari BCA
Anak usaha DSNG dapat pinjaman dari BCA
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak delapan anak perusahaan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mendapat pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai total Rp201,58 miliar.
Berdasarkan laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indoensia (BEI), Jumat (27/9/2013) dijelaskan bahwa penandatanganan perjanjian pinjaman delapan anak perusahaan perseroan dengan BCA tersebut sudah dilakukan pada hari Kamis (26/9/2013).
Sementara itu, delapan anak perusahaan DSNG yang mendapat pinjaman dari BCA, yakni PT Dharma Agrotama Nusantara (DAN), PT Dharma Intisawit Nugraha (DIN), PT Dewata Sawit Nusantara (DWT) dan PT Pilar Wanapersada (PWP).
Selain itu, PT Mandiri Cahaya Abadi (MCA), PT Kencana Alam Permai (KAP), PT Dharma Persada Sejahtera (DPS) dan PT Karya Prima Agrosejahtera (KPAS).
Pinjaman tersebut bertenor panjang, yakni antara 7-10 tahun. Sementara itu, pinjaman senilai 201,58 miliar akan digunakan untuk membiayai investasi penanaman baru di kebun anak perusahaan DSNG.
Berdasarkan laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indoensia (BEI), Jumat (27/9/2013) dijelaskan bahwa penandatanganan perjanjian pinjaman delapan anak perusahaan perseroan dengan BCA tersebut sudah dilakukan pada hari Kamis (26/9/2013).
Sementara itu, delapan anak perusahaan DSNG yang mendapat pinjaman dari BCA, yakni PT Dharma Agrotama Nusantara (DAN), PT Dharma Intisawit Nugraha (DIN), PT Dewata Sawit Nusantara (DWT) dan PT Pilar Wanapersada (PWP).
Selain itu, PT Mandiri Cahaya Abadi (MCA), PT Kencana Alam Permai (KAP), PT Dharma Persada Sejahtera (DPS) dan PT Karya Prima Agrosejahtera (KPAS).
Pinjaman tersebut bertenor panjang, yakni antara 7-10 tahun. Sementara itu, pinjaman senilai 201,58 miliar akan digunakan untuk membiayai investasi penanaman baru di kebun anak perusahaan DSNG.
(rna)
Explore More