Pemerintah tidak berpihak kepada petani

Sindonews.com - Dewan Pembina Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pusat, Siswono Yudhohusodo menyatakan, selain masalah lahan, tidak berpihaknya pemerintah kepada petani menjadi faktor utama krisis pangan.

Menurutnya, saat ini Indonesia masih kekurangan produksi pangan. Kenaikan permintaan dari tahun ke tahun pemerintah justru mengambil jalan pintas, mengimpor sejumlah komoditi.

"Situasi tersebut mengakibatkan importir memegang peran paling banyak," ucap Siswono, saat melantik kepengurusan HKTI Kendal, Sabtu (28/9/2013).

Dia mengungkapkan, di tengah kekurangan lahan, permainan harga (importir) menyebabkan produksi pangan semakin berkurang. Kondisi ini semakin memperparah situasi.

"Pemerintah seharusnya menyeimbangkan di salah satu sisi agar tidak memberatkan warga. Tapi, harga yang ditetapkan tidak (boleh) merugikan petani," tandasnya.