Pembelian BBM non tunai mulai Oktober
A
A
A
Sindonews.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) sedang melakukan tahap finalisasi terkait skema penggunaan alat pembayaran dengan menggunakan kartu (APMK) untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Adapun target penerapan pembelian BBM bersubsidi non tunai akan dilaksanakan mulai Oktober.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Edy Hermantoro mengatakan, saat ini pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian ESDM bersama pemerintah daerah berkoordinasi akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Selain itu, lanjut dia, koordinasi juga dilakukan dengan beberapa bank yang ditunjuk sebagai pelaksana agar Oktober dapat diimplementasikan. Namun demikian Edy tidak menyebut bank mana saja yang ikut dilibatkan melaksanakan proyek ini.
"Kita sedang koordinasi dengan pemda-pemda untuk pilot project ini dengan tujuan memberikan sosialisasi. Nanti sosialisasi ini berkaitan dengan siapa saja yang membeli dan cara-caranya. Saat ini sedang difinalisasi oleh BPH Migas untuk diterapkan," kata dia, di Jakarta, Minggu (29/9/2013).
Disamping itu Edy juga mengatakan, telah mengecek sejauh mana kesiapan di beberapa tempat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik PT Pertamina (persero) di beberapa daerah. Yogyakarta dan beberapa tempat lain seperti Lampung sudah siap melaksanakan progran tersebut.
"Pertamina siap menyiapkan sarana dan fasilitasnya. Saya sudah melakukan pengecekan baik di Jogja maupun tempat lain," jelasnya.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Edy Hermantoro mengatakan, saat ini pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian ESDM bersama pemerintah daerah berkoordinasi akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Selain itu, lanjut dia, koordinasi juga dilakukan dengan beberapa bank yang ditunjuk sebagai pelaksana agar Oktober dapat diimplementasikan. Namun demikian Edy tidak menyebut bank mana saja yang ikut dilibatkan melaksanakan proyek ini.
"Kita sedang koordinasi dengan pemda-pemda untuk pilot project ini dengan tujuan memberikan sosialisasi. Nanti sosialisasi ini berkaitan dengan siapa saja yang membeli dan cara-caranya. Saat ini sedang difinalisasi oleh BPH Migas untuk diterapkan," kata dia, di Jakarta, Minggu (29/9/2013).
Disamping itu Edy juga mengatakan, telah mengecek sejauh mana kesiapan di beberapa tempat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik PT Pertamina (persero) di beberapa daerah. Yogyakarta dan beberapa tempat lain seperti Lampung sudah siap melaksanakan progran tersebut.
"Pertamina siap menyiapkan sarana dan fasilitasnya. Saya sudah melakukan pengecekan baik di Jogja maupun tempat lain," jelasnya.
(gpr)