Penjualan kendaraan komersial di Eropa turun 5,5%
A
A
A
Sindonews.com - Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) menuturkan, bahwa penjualan kendaraan komersial di Eropa selama delapan bulan pertama tahun ini turun 5,5 persen.
Seperti dikutip dari Inautonews, Senin (30/9/2013), penjualan kendaraan komersial pada Agustus turun 4,4 persen di Eropa. DI mana penjualan kendaraan di Spanyol naik 10,3 persen, Inggris naik 15,3 persen, tapi di Perancis jatuh 5,4 persen , Jerman turun 8,5 persen, dan Italia anjlok 19,5 persen.
Dari Januari sampai Agustus, penjualan kendaraan di Eropa turun 5,5 persen dengan Inggris menjadi satu-satunya pasar yang meningkat hingga 6,7 persen. Sementara Spanyol, Perancis, Jerman dan Italia masing-masing turun 0,5 persen, 7,6 persen, 8,2 persen dan 18,5 persen.
Penjualan kendaraan komersial ringan baru pada Agustus turun 5,1 persen di Eropa dengan Inggris naik 11,1 persen dan Spanyol naik 13,0 persen. Sementara, Perancis turun 5,8 persen, Jerman 10,0 persen dan Italia 20,9 persen.
Selama delapan bulan pertama tahun ini, penjualan van turun 4,8 persen menjadi 873.590 unit di Eropa dengan Inggris meningkat 9,4 persen dan Spanyol 1,7 persen. Sedangkan di Perancis turun 7,4 persen , Jerman 7,6 persen, dan Italia 19,0 persen.
Untuk penjualan truk berat meningkat 0,5 persen pada Agustus. Di mana Inggris naik 32,0 persen. Sementara, pasar lain jatuh yakni Perancis turun 3,8 persen , Jerman turun 5,4 persen, Italia jatuh 7,8 persen, dan Spanyol juga turun hingga 8,4 persen.
Sementara, penjualan truk berat dari Januari sampai Agustus, turun 8,1 persen menjadi 132.896 unit di Eropa dengan Inggris naik 0,5 persen, sementara di Perancis jatuh 10,1 persen, Jerman turun 10,4 persen, Italia 13,2 persen, dan Spanyol anjlok 14,6 persen.
Penjualan truk baru di Eropa pada Agustus turun 2,0 persen, dengan Inggris naik 27,1 persen. Tapi di Perancis turun 8,2 persen, Jerman turun 5,4 persen, Spanyol 6,8 persen, dan Italia anjlok 15,3 persen.
Penjualan truk baru di Eropa selama delapan bulan pertama tahun ini, turun 8,6 persen menjadi 176.188 unit dengan Inggris turun 3,3 persen, Jerman turun 10,0 persen , Prancis jatuh 11,1 persen, Spanyol turun 14,4 persen dan Italia juga jatuh hingga 16,4 persen.
Seperti dikutip dari Inautonews, Senin (30/9/2013), penjualan kendaraan komersial pada Agustus turun 4,4 persen di Eropa. DI mana penjualan kendaraan di Spanyol naik 10,3 persen, Inggris naik 15,3 persen, tapi di Perancis jatuh 5,4 persen , Jerman turun 8,5 persen, dan Italia anjlok 19,5 persen.
Dari Januari sampai Agustus, penjualan kendaraan di Eropa turun 5,5 persen dengan Inggris menjadi satu-satunya pasar yang meningkat hingga 6,7 persen. Sementara Spanyol, Perancis, Jerman dan Italia masing-masing turun 0,5 persen, 7,6 persen, 8,2 persen dan 18,5 persen.
Penjualan kendaraan komersial ringan baru pada Agustus turun 5,1 persen di Eropa dengan Inggris naik 11,1 persen dan Spanyol naik 13,0 persen. Sementara, Perancis turun 5,8 persen, Jerman 10,0 persen dan Italia 20,9 persen.
Selama delapan bulan pertama tahun ini, penjualan van turun 4,8 persen menjadi 873.590 unit di Eropa dengan Inggris meningkat 9,4 persen dan Spanyol 1,7 persen. Sedangkan di Perancis turun 7,4 persen , Jerman 7,6 persen, dan Italia 19,0 persen.
Untuk penjualan truk berat meningkat 0,5 persen pada Agustus. Di mana Inggris naik 32,0 persen. Sementara, pasar lain jatuh yakni Perancis turun 3,8 persen , Jerman turun 5,4 persen, Italia jatuh 7,8 persen, dan Spanyol juga turun hingga 8,4 persen.
Sementara, penjualan truk berat dari Januari sampai Agustus, turun 8,1 persen menjadi 132.896 unit di Eropa dengan Inggris naik 0,5 persen, sementara di Perancis jatuh 10,1 persen, Jerman turun 10,4 persen, Italia 13,2 persen, dan Spanyol anjlok 14,6 persen.
Penjualan truk baru di Eropa pada Agustus turun 2,0 persen, dengan Inggris naik 27,1 persen. Tapi di Perancis turun 8,2 persen, Jerman turun 5,4 persen, Spanyol 6,8 persen, dan Italia anjlok 15,3 persen.
Penjualan truk baru di Eropa selama delapan bulan pertama tahun ini, turun 8,6 persen menjadi 176.188 unit dengan Inggris turun 3,3 persen, Jerman turun 10,0 persen , Prancis jatuh 11,1 persen, Spanyol turun 14,4 persen dan Italia juga jatuh hingga 16,4 persen.
(izz)