Toshiba akan tutup dua pabrik di luar negeri
A
A
A
Sindonews.com - Toshiba Jepang melaporkan akan menutup atau menjual dua dari tiga pabrik televisi di luar negeri dalam enam bulan ke depan.
Dilansir dari The Peninsula, Senin (30/9/2013), perusahaan yang telah berhenti produksi televisi domestik, mengatakan akan mengintegrasikan fasilitas manufaktur di China, Indonesia dan Polandia pada akhir Maret 2014.
Juru bicara Toshiba mengatakan, perusahaan belum secara resmi memutuskan mana yang harus bertahan hidup, dua dari tiga pabrik tersebut.
Namun, harian bisnis Nikkei melaporkan pabrik di Indonesia bisa tetap (bertahan) karena efisiensi produksi yang tinggi.
Reformasi struktural akan membagi tenaga kerja global Toshiba untuk produk bisnis visual, termasuk liquid crystal display (LCD) TV dan Blu-ray recorder/player, dari 6.000 pada akhir Maret 2013 menjadi 3.000 pada akhir Maret 2014.
Juru bicara itu menyebutkan, sekitar 3.000, 2.000 pekerja di luar negeri, sementara 1.000 akan berada di Jepang. Kemudian, 1.000 pekerja di Jepang akan direlokasi ke kelompok Toshiba.
Kelompok Toshiba saat ini memiliki empat basis manufaktur TV, termasuk perusahaan patungan di Mesir.
"Toshiba akan fokus pada pasar negara berkembang termasuk Asia, Timur Tengah dan Afrika, yang diperkirakan akan ada pertumbuhan permintaan di sana," kata perusahaan itu.
Dilansir dari The Peninsula, Senin (30/9/2013), perusahaan yang telah berhenti produksi televisi domestik, mengatakan akan mengintegrasikan fasilitas manufaktur di China, Indonesia dan Polandia pada akhir Maret 2014.
Juru bicara Toshiba mengatakan, perusahaan belum secara resmi memutuskan mana yang harus bertahan hidup, dua dari tiga pabrik tersebut.
Namun, harian bisnis Nikkei melaporkan pabrik di Indonesia bisa tetap (bertahan) karena efisiensi produksi yang tinggi.
Reformasi struktural akan membagi tenaga kerja global Toshiba untuk produk bisnis visual, termasuk liquid crystal display (LCD) TV dan Blu-ray recorder/player, dari 6.000 pada akhir Maret 2013 menjadi 3.000 pada akhir Maret 2014.
Juru bicara itu menyebutkan, sekitar 3.000, 2.000 pekerja di luar negeri, sementara 1.000 akan berada di Jepang. Kemudian, 1.000 pekerja di Jepang akan direlokasi ke kelompok Toshiba.
Kelompok Toshiba saat ini memiliki empat basis manufaktur TV, termasuk perusahaan patungan di Mesir.
"Toshiba akan fokus pada pasar negara berkembang termasuk Asia, Timur Tengah dan Afrika, yang diperkirakan akan ada pertumbuhan permintaan di sana," kata perusahaan itu.
(dmd)