Ini penyebab produksi susu di Jabar terbatas

Senin, 30 September 2013 - 16:17 WIB
Ini penyebab produksi susu di Jabar terbatas
Ini penyebab produksi susu di Jabar terbatas
A A A
Sindonews.com - Terbatasnya produksi susu segar di Jawa Barat (Jabar), salah satunya disebabkan sapi perah di kawasan ini berkurang. Akibat tingginya harga sapi, sebagian peternak memilih sapinya dijual.

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat, Koesmayadi mengatakan, beberapa kendala turunnya produksi susu segar di Jabar yaitu penurunan populasi sapi perah di Jawa Barat. Sebagian peternak memilih menjual sapinya, ketika harga sapi tinggi.

Hal tersebut terjadi pada 2012 dan menyebabkan penurunan produksi susu di Jabar. Dinas Peternakan Jabar mencatat, populasi sapi perah di Jabar pada 2011 sebanyak 139.970 ekor. Kemudian turun menjadi 135.903 ekor pada 2012.

"Peternak harus memberikan pakan berkualita agar kualitas susu terjaga. Walaupun, harganya cukup tinggi," ungkap dia.

Saat ini, harga pakan berkualitas berkisar 3.500 per kilogram (kg) dengan kadar protein tinggi. Harga tersebut melonjak tajam dari sebelumnya Rp1.500 per kg.

Menurutnya, populasi sapi perah di Jabar harus bisa mencapai minimal 200 ribu ekor. Selain itu, upaya penambahan populasi sapi perah betina perlu digenjot demi meningkatkan produksi susu sapi.

Pada 2012, jumlah sapi betina mencapai 111.643 ekor sedangkan jantan sebanyak 24.411 ekor. Pemerintah, lanjut dia, menargetkan swasembada susu sapi pada 2020 yaitu sebanyak 1 juta ekor sapi perah.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7902 seconds (0.1#10.140)