Cimory Kedepankan Riset dan Inovasi

Senin, 25 April 2022 - 14:32 WIB
loading...
Cimory Kedepankan Riset...
Cimory, produsen produk makanan dan minuman kemasan berbasis susu mengedepankan riset, inovasi dan ilmu pengetahuan, sehingga Cimory bisa terus beradaptasi dengan perubahan.
A A A
JAKARTA - Cimory, produsen produk makanan dan minuman kemasan berbasis susu mengedepankan riset, inovasi dan ilmu pengetahuan, sehingga Cimory bisa terus beradaptasi dengan perubahan dan tren yang terjadi masyarakat.

Presiden Direktur Cimory Farell Sutantio mengatakan kebanyakan orang dewasa atau sekitar 68% dari populasi dunia, mengalami malabsorpsi laktosa. Intoleransi laktosa dapat membuat orang yang mengonsumsinya sangat tidak nyaman, tetapi perubahan kecil dalam pola makan dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

“Dalam hal ini, produk terbaru Cimory menjadi hadir sebagai solusi dengan Susu UHT Cimory Bebas Laktosa untuk mendukung kecukupan nutrisi Anda yang tidak toleran laktosa,” kata Farell dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/4/2022).

(Baca juga:Libur Natal, Pengunjung Cimory Dairy Land Puncak Membeludak)

Marketing Manager Cimory Lidwina Tandy menambahkan, 95% orang Asia menderita intoleransi laktosa dan Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan tingkat toleransi laktosa tertinggi. Hal ini menandakan tingginya kebutuhan produk susu bebas laktosa.

Susu UHT Cimory Bebas Laktosa diproduksi dengan penambahan enzim laktase agar kemudian mudah diresap oleh tubuh menjadi sumber energi. Sehingga mereka yang tidak toleran laktosa, bisa tetap memenuhi kebutuhan nutrisi yang terdapat pada susu dengan aman dan nyaman.

(Baca juga:Bidik Dana Rp3,7 Triliun dari IPO, Cimory Siap Ekspansi Besar-besaran)

Gejala intoleransi laktosa tergantung pada frekuensi dan jumlah laktosa yang dikonsumsi. Semakin banyak laktosa yang dikonsumsi, semakin banyak gejala yang akan dialami. Gejala intoleransi laktosa dapat terjadi dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah minum susu atau makan produk olahannya dan berkisar dari ringan hingga berat.

Menurut Lidwina, 95% orang Asia menderita intoleransi laktosa dan Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan tingkat toleransi laktosa tertinggi. Hal ini menandakan tingginya kebutuhan produk susu bebas laktosa.

“Susu UHT Cimory Bebas Laktosa diproduksi dengan penambahan enzim laktase agar kemudian mudah diresap oleh tubuh menjadi sumber energi, sehingga mereka yang tidak toleran laktosa, bisa tetap memenuhi kebutuhan nutrisi yang terdapat pada susu dengan aman dan nyaman,” tutup Lidwina.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1603 seconds (0.1#10.140)