Huawei ganti CEO setiap 6 bulan sekali

Selasa, 01 Oktober 2013 - 07:56 WIB
Huawei ganti CEO setiap 6 bulan sekali
Huawei ganti CEO setiap 6 bulan sekali
A A A
Sindonews.com - CEO (chief executive officer) adalah orang yang bertanggung jawab menentukan arah dan keberhasilan perusahaan. Namun, yang dilakukan perusahaan global sekelas Huawei dengan aset hingga triliunan rupiah ini mungkin unik, mengganti CEO setiap 6 bulan sekali.

Saat ini, raksasa infrastruktur dan ponsel asal China baru saja mengumumkan Eric Xu sebagai CEO. Tapi, jabatannya hanya sampai 6 bulan ke depan. Tepatnya, 1 Oktober hingga 30 Maret 2014 mendatang.

Program eksperimental ini mereka sebut “sistem rotasi CEO”, dan baru saja dilakukan sejak tahun lalu. Melalui program ini, maka jabatan CEO sifatnya hanya sementara, dilakoni oleh tiga orang eksekutif top Huawei yang menjabat berbagai bidang berbeda. Seperti marketing, jaringan, hingga R&D.

Saat menjabat sebagai CEO, tugas-tugas harian mereka tidak berubah. Namun, ada tambahan tugas baru seperti rapat dengan board of directors (BOD), memenej para eksekutif, juga melakukan peran vital di operasional harian perusahaan dan manajemen krisis.

Mengapa Huawei memutuskan menggunakan sistem unik ini? Di China, perubahaan sangat cepat. Memiliki tiga CEO sekaligus membuat Huawei selalu dinamis.

“Di zaman kerajaan dulu, perubahan sosial tidak dramatis. Sehingga para kaisar bisa berkuasa hingga beberapa abad dan tetap menciptakan kemakmuran dan kedamaian,” ujar Founder dan CEO Huawei Ren Zhengfei.

“Sekarang, perusahaan dengan mudah datang dan pergi. Ini menjadi salah satu upaya Huawei untuk menyesuaikan diri. Hanya waktu yang akan menilai sistem rotasi CEO ini apakah cocok atau tidak,” tambah pria yang membentuk Huawei pada 1987 tersebut.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5210 seconds (0.1#10.140)