September deflasi, rupiah siang ini menguat

Selasa, 01 Oktober 2013 - 12:32 WIB
September deflasi, rupiah siang ini menguat
September deflasi, rupiah siang ini menguat
A A A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada siang ini berhasil menguat seiring dengan menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dipicu pengumuman deflasi September dan neraca perdagangan Agustus yang mengalami surplus.

Posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg siang ini berada di level Rp11.339/USD, terapresiasi dibanding pagi tadi di Rp11.453/USD. Posisi siang ini lebih baik dibanding penutupan sore kemarin yang berada di level Rp11.406/USD.

Adapun, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari ini berada di level Rp11.593/USD, menguat dibanding Senin (30/9/2013) di level Rp11.613/USD.

Sedangkan data yahoofinance mencatat, mata uang domestik hari ini di level Rp11.575/USD dengan kisaran Rp11.520/USD. Posisi tersebut terapresiasi dibanding awal pekan yang berada di Rp11.605/USD.

Data Sindonews bersumber dari Limas juga mencatat bahwa rupiah siang ini melemah tipis menjadi Rp11.578/USD dibanding pagi tadi di level Rp11.573/USD. Namun, posisi ini menguat dibanding penutupan sore kemarin di level Rp11.608/USD.

Siang ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa pada September 2013, Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,35 persen. Menurut Kepala BPS Suryamin, deflasi ini merupakan kali pertamanya sejak September 2013.

"Karena kita ada menaikkan harga BBM (bahan bakar minyak) sekitar dua bulan lalu, jadi sekarang cukup memberikan pengaruh positif sehingga menyebabkan deflasi," kata Suryamin di Kantor BPS, Jakarta, Selasa (1/10/2013).

Selain itu, neraca perdagangan Indonesia pada Agustus juga mengalami surplus USD0,13 miliar setelah pada bulan sebelumnya mengalami defisit terbesar sepanjang sejarah yang mencapai USD2,31 miliar.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7026 seconds (0.1#10.140)