Ini penyebab indent Land Rover sangat lama
A
A
A
Sindonews.com - Permintaan mobil-mobil produk Land Rover yang tinggi membuat perusahaan mobil asal Inggris ini kesulitan memenuhi permintaan.
Seperti dikutip dari situs Autonews, Selasa (1/10/2013), konsumen yang membeli Range Rover Sport harus menunggu waktu selama enam bulan untuk menerima mobil tersebut.
Sementara, untuk Land Rover waktu indennya mencapai waktu setengah tahun. Permintaan yang sangat tinggi paling banyak terjadi di China. Padahal, di China mobil tersebut dibanderol sebesar 2,8 juta yuan. Saking tidak mau menunggu banyak pembeli Land Rover di China rela mengeluarkan kocek lebih.
Mereka siap mengeluarkan uang sebesar 60 ribu Euro agar mereka bisa didahulukan dari daftar tunggu. Menurut laporan yang dibuat Berstein Research, Land Rover kesulitan memenuhi permintaan tersebut karena miskalkulasi.
Mereka tidak menyangka bahwa permintaan kedua SUV tersebut sangat tinggi. "Permintaan yang mereka terima justru lebih 40 persen persen dari perkiraan awal yang mereka canangkan," kata Max Warburton dari Berstein Research.
Land Rover sendiri sudah mulai kehabisan cara untuk memangkas waktu tunggu tersebut. Sebab, pabrik mereka di SOlihull, Inggris sendiri sudah berkerja selama tujuh hari 24 jam.
Sementara, Direktur Riset dan Teknik Jaguar Land Rover Wolfgang Epple mengatakan saat ini mereka juga kesulitan dalam pengadaan mesin. Sebab, mesin yang mereka order dari Ford Motor Co belum mencukupi untuk kebutuhan produksi.
Diketahui, hingga saat ini Ford Motor Co yang dulunya memegang Land Rover masih memproduksi mesin untuk mobil-mobil Land Rover. Jaguar Land Rover baru akan membuat mesin sendiri mulai tahun 2014.
Seperti dikutip dari situs Autonews, Selasa (1/10/2013), konsumen yang membeli Range Rover Sport harus menunggu waktu selama enam bulan untuk menerima mobil tersebut.
Sementara, untuk Land Rover waktu indennya mencapai waktu setengah tahun. Permintaan yang sangat tinggi paling banyak terjadi di China. Padahal, di China mobil tersebut dibanderol sebesar 2,8 juta yuan. Saking tidak mau menunggu banyak pembeli Land Rover di China rela mengeluarkan kocek lebih.
Mereka siap mengeluarkan uang sebesar 60 ribu Euro agar mereka bisa didahulukan dari daftar tunggu. Menurut laporan yang dibuat Berstein Research, Land Rover kesulitan memenuhi permintaan tersebut karena miskalkulasi.
Mereka tidak menyangka bahwa permintaan kedua SUV tersebut sangat tinggi. "Permintaan yang mereka terima justru lebih 40 persen persen dari perkiraan awal yang mereka canangkan," kata Max Warburton dari Berstein Research.
Land Rover sendiri sudah mulai kehabisan cara untuk memangkas waktu tunggu tersebut. Sebab, pabrik mereka di SOlihull, Inggris sendiri sudah berkerja selama tujuh hari 24 jam.
Sementara, Direktur Riset dan Teknik Jaguar Land Rover Wolfgang Epple mengatakan saat ini mereka juga kesulitan dalam pengadaan mesin. Sebab, mesin yang mereka order dari Ford Motor Co belum mencukupi untuk kebutuhan produksi.
Diketahui, hingga saat ini Ford Motor Co yang dulunya memegang Land Rover masih memproduksi mesin untuk mobil-mobil Land Rover. Jaguar Land Rover baru akan membuat mesin sendiri mulai tahun 2014.
(izz)