BTPN genjot program Daya
BTPN genjot program Daya
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mengimplementasikan model bisnis yang mengintegrasikan misi sosial dan misi bisnis dalam produk dan layanan serta kegiatan sehari-hari. Sinergi tersebut tercermin melalui Daya, yakni program pemberdayaan terukur dan berkelanjutan.
“Daya ini juga fokus pada kesehatan dan kesejahteraan, serta pelatihan praktis keterampilan wirausaha,” kata Area Business Head Samarinda Aden Jaenudin dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (2/10/2013).
Aden melanjutkan, Daya merupakan pengimplementasian dari komitmen BTPN untuk membangun kapasitas nasabah secara berkelanjutan untuk memberikan kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang hidup yang lebih baik.
Daya memiliki tiga program, yakni Daya Sehat Sejahtera, Daya Tumbuh Usaha, dan Daya Tumbuh Komunitas. Dia mengungkap, Daya yang diterapkan pada unit bisnis BTPN, yakni BTPN Purna Bakti, BTPN Mitra Usaha Rakyat dan BTPN Syariah.
Menurut Aden, penerima manfaat program daya ini adalah seluruh nasabah BTPN yang meliputi pensiunan, pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) serta komunitas prasejahtera produktif.
"Bukan hanya dari sudut jasa dan produk keuangan, tapi juga dari kebutuhan untuk tetap dapat hidup sehat dan sejahtera. Daya sehat sejahtera merupakan program yang bertujuan mendorong pola hidup sehat bagi seluruh nasabah BTPN,” papar dia.
Aden mengungkap, program ini juga menyediakan informasi, konsultasi, serta pemeriksaan gratis untuk promosi kesehatan dan prevensi penyakit.
Saat ini, pertumbuhan BTPN didukung oleh empat unit bisnis. Keempat unit bisnis itu, diantaranya BTPN Sinaya sebagai unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para purnabakti, BTPN Mitra Usaha Rakyat yang ditujukan bagi pengusaha mikro dan kecil, serta BTPN Syariah yang dilahirkan untuk melayani dan memberdayakan jutaan keluarga prasejahtera produktif Indonesia agar mereka dapat meraih kehidupan yang lebih baik.
Dikatakan Aden, selama semester pertama 2013, program Daya telah menjangkau 697.885 penerima manfaat atau naik 31,7 persen dibandingkan semester I/2012 dari 529.991 penerima manfaat.
“Sedangkan, jumlah aktivitas Program Daya yang digelar selama semester I tahun ini juga tumbuh 83,6 persen, yaitu dari 22.034 aktivitas menjadi 40.456 aktivitas,” tandasnya.
“Daya ini juga fokus pada kesehatan dan kesejahteraan, serta pelatihan praktis keterampilan wirausaha,” kata Area Business Head Samarinda Aden Jaenudin dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (2/10/2013).
Aden melanjutkan, Daya merupakan pengimplementasian dari komitmen BTPN untuk membangun kapasitas nasabah secara berkelanjutan untuk memberikan kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang hidup yang lebih baik.
Daya memiliki tiga program, yakni Daya Sehat Sejahtera, Daya Tumbuh Usaha, dan Daya Tumbuh Komunitas. Dia mengungkap, Daya yang diterapkan pada unit bisnis BTPN, yakni BTPN Purna Bakti, BTPN Mitra Usaha Rakyat dan BTPN Syariah.
Menurut Aden, penerima manfaat program daya ini adalah seluruh nasabah BTPN yang meliputi pensiunan, pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) serta komunitas prasejahtera produktif.
"Bukan hanya dari sudut jasa dan produk keuangan, tapi juga dari kebutuhan untuk tetap dapat hidup sehat dan sejahtera. Daya sehat sejahtera merupakan program yang bertujuan mendorong pola hidup sehat bagi seluruh nasabah BTPN,” papar dia.
Aden mengungkap, program ini juga menyediakan informasi, konsultasi, serta pemeriksaan gratis untuk promosi kesehatan dan prevensi penyakit.
Saat ini, pertumbuhan BTPN didukung oleh empat unit bisnis. Keempat unit bisnis itu, diantaranya BTPN Sinaya sebagai unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para purnabakti, BTPN Mitra Usaha Rakyat yang ditujukan bagi pengusaha mikro dan kecil, serta BTPN Syariah yang dilahirkan untuk melayani dan memberdayakan jutaan keluarga prasejahtera produktif Indonesia agar mereka dapat meraih kehidupan yang lebih baik.
Dikatakan Aden, selama semester pertama 2013, program Daya telah menjangkau 697.885 penerima manfaat atau naik 31,7 persen dibandingkan semester I/2012 dari 529.991 penerima manfaat.
“Sedangkan, jumlah aktivitas Program Daya yang digelar selama semester I tahun ini juga tumbuh 83,6 persen, yaitu dari 22.034 aktivitas menjadi 40.456 aktivitas,” tandasnya.
(rna)
Explore More