SAS Data Management tawarkan pengelolaan big data

Rabu, 02 Oktober 2013 - 16:27 WIB
SAS Data Management...
SAS Data Management tawarkan pengelolaan big data
A A A
Sindonews.com – SAS, pemimpin dalam data quality dan data integration, menawarkan teknologi baru dan upgrade keluarga software SAS Data Management untuk membantu lembaga atau organisasi menjawab tantangan pengelolaan big data.

"Dengan SAS Data Management, perusahaan, pemerintah dan universitas dapat dengan mudah mengkonsolidasikan dan memindahkan silo big data mentah menjadi informasi berkualitas serta terintegrasi," kata Senior Vice President dan CMO SAS, Jim Davis dalam siaran persnya kepada Sindonews, Rabu (2/10/2013).

Melalui cara ini, lanjut Davis, dapat mengurangi waktu respon ke nasabah, mencegah penipuan, merampingkan supply chains, meningkatkan kualitas produk, dan mencapai tujuan bisnis.

Penambahan pada SAS Data Management meliputi kemampuan data quality in-database baru, peningkatan event-stream processing, dan mesin akses baru sehingga lebih mudah menggunakan data dari Hadoop dan sumber data lainnya.

"Di Macys.com, tantangannya adalah mengumpulkan data dan mengubahnya menjadi wawasan dengan waktu yang cepat, dan merespon berbagai perubahan permintaan pelanggan atau perubahan di marketplace," kata Vice President of Analytics Macys.com, Kerem Tomak.

"Kami telah menggunakan SAS Data Management dalam menarik data dari Hadoop untuk menghasilkan ratusan dari ribuan model produk atau tingkat stock keeping unit (SKU). Dengan begitu, kami dapat mengetahui kemungkinan produk terjual pada saat dan lokasi tertentu untuk mengoptimalkan berbagai jenis barang," tandasnya.

Di sini, SAS memperkenalkan kualitas data quality in-database pada keluarga SAS Data Management. Pembersihan data dalam database memerlukan pergerakan yang lebih sedikit, sehingga dapat dengan cepat mengurangi waktu yang diperlukan dalam memindahkan data mentah menjadi informasi berguna. Sehingga, dapat membuat keputusan bisnis dengan lebih baik dan cepat.
(dmd)
Berita Terkait
Uji Coba Taksi tanpa...
Uji Coba Taksi tanpa Sopir di Tiongkok
VIDA Luncurkan Teknologi...
VIDA Luncurkan Teknologi Autentifikasi untuk Cegah Penipuan Ambil Alih Akun
China Mulai Operasikan...
China Mulai Operasikan Teleskop Terbesar di Dunia
SoftwareONE Tech Day...
SoftwareONE Tech Day 2023: Menyongsong Era Digital yang Aman dengan Memanfaatkan Kehebatan AI
Pembentukan Badan Intelejen...
Pembentukan Badan Intelejen Teknologi, Informasi & Keuangan
Dukung Personalisasi...
Dukung Personalisasi Belajar, Teknologi Pendidikan Tetap Relevan Pasca Covid-19
Berita Terkini
Kabar Terbaru Nasib...
Kabar Terbaru Nasib Korban PHK Sritex, Ini Kata Menaker
8 jam yang lalu
Anwar Ibrahim: Malaysia...
Anwar Ibrahim: Malaysia Berdiri Bersama China di Tengah Ancaman Tarif AS
9 jam yang lalu
Rokok Ilegal Bukan Persoalan...
Rokok Ilegal Bukan Persoalan Sepele, Potensi Kerugian Negara hingga Rp97 Triliun
10 jam yang lalu
Populix Raih Pendanaan...
Populix Raih Pendanaan Seri B Senilai Rp72 Miliar
10 jam yang lalu
Perang Dagang Kian Sengit,...
Perang Dagang Kian Sengit, AS Siap Tampar China dengan Tarif 245%
10 jam yang lalu
Setiba dari Yordania,...
Setiba dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog dan PIHC
11 jam yang lalu
Infografis
Transaksi Rp349 T, Sri...
Transaksi Rp349 T, Sri Mulyani Tegaskan: Tak Ada Perbedaan Data
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved