Transaksi Kulonprogo Expo ditargetkan capai Rp4 M
A
A
A
Sindonews.com - Penyelengga event Kulonprogo Expo 2013 menargetkan transaksi selama pameran sebesar Rp4 miliar atau meningkat 30 persen dibanding tahun lalu.
Mereka yakin transaksi ini akan tercapai, mengingat jumlah pengunjung dan produk yang dipajang banyak diminati konsumen. Direktur PD Aneka Usaha, Fitroh Nur Wijoyo Legowo selaku penyelenggara mengatakan, tahun lalu realisasi transaksi mencapai Rp3,1 miliar.
Menurutnya, tahun ini nilai barang yang dijual juga ikut mengalami peningkatan terkait kenaikan harga BBM. Sehingga dari transaksi yang ada dipastikan akan melebihi target. "Sudah ada dua unit mobil yang terjual, ini akan mendongkrak transaksi," jelas Fitroh, Jumat (4/10/2013).
Dua hari menjelang penutupan ini, panitia terus mengumpulkan nilai transaksi yang ada. Salah satunya dengan menyebar kuisioner kepada setiap stand dan pedagang yang ada. Panitia juga melakukan pantauan dengan cros cek kepada pedagang dan kondisi di lapangan.
Selain nilai transaksi yang meningkat, jumlah pengunjung juga mengalami peningkatan hingga seribu orang per hari. Hal ini ikut memberikan sumbangan terhadap transaksi penjualan.
Sementara, mengingat banyak pengunjung yang membawa tentengan barang yang dibeli. Apalagi saat akhir pekan, pengunjung benar-benar membludak. "Rata-rata kunjungan per hari mencapai empat ribu pengunjung, khusus akhir pekan bisa mencapai 15 ribu orang," ujarnya.
Penyelenggara dari Pemkab Kulonprogo, Heri Widada mengatakan, untuk mendongkrak tingkat kunjungan dan transaksi penjualan, pada tiga hari akhir dilaksanakan sejumlah panggung hiburan.
Salah satunya mengdatangkan grup band nasional Tipe-X dan panggung kesenian. "Setiap malamnya juga akan ada pentas dangdut dan campursari," pungkas Heri.
Mereka yakin transaksi ini akan tercapai, mengingat jumlah pengunjung dan produk yang dipajang banyak diminati konsumen. Direktur PD Aneka Usaha, Fitroh Nur Wijoyo Legowo selaku penyelenggara mengatakan, tahun lalu realisasi transaksi mencapai Rp3,1 miliar.
Menurutnya, tahun ini nilai barang yang dijual juga ikut mengalami peningkatan terkait kenaikan harga BBM. Sehingga dari transaksi yang ada dipastikan akan melebihi target. "Sudah ada dua unit mobil yang terjual, ini akan mendongkrak transaksi," jelas Fitroh, Jumat (4/10/2013).
Dua hari menjelang penutupan ini, panitia terus mengumpulkan nilai transaksi yang ada. Salah satunya dengan menyebar kuisioner kepada setiap stand dan pedagang yang ada. Panitia juga melakukan pantauan dengan cros cek kepada pedagang dan kondisi di lapangan.
Selain nilai transaksi yang meningkat, jumlah pengunjung juga mengalami peningkatan hingga seribu orang per hari. Hal ini ikut memberikan sumbangan terhadap transaksi penjualan.
Sementara, mengingat banyak pengunjung yang membawa tentengan barang yang dibeli. Apalagi saat akhir pekan, pengunjung benar-benar membludak. "Rata-rata kunjungan per hari mencapai empat ribu pengunjung, khusus akhir pekan bisa mencapai 15 ribu orang," ujarnya.
Penyelenggara dari Pemkab Kulonprogo, Heri Widada mengatakan, untuk mendongkrak tingkat kunjungan dan transaksi penjualan, pada tiga hari akhir dilaksanakan sejumlah panggung hiburan.
Salah satunya mengdatangkan grup band nasional Tipe-X dan panggung kesenian. "Setiap malamnya juga akan ada pentas dangdut dan campursari," pungkas Heri.
(izz)