SBY: Ada 3 prioritas Indonesia dalam APEC 2013
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan bahwa ada tiga prioritas yang harus dilakukan Indonesia pada Asia Pasific Economic Coorporation (APEC) 2013, yang dapat dicapai melalui kolaborasi dengan dunia bisnis.
Pertama, dia menyebut, melanjutkan semangat Bogor Goals untuk terus memperbaiki infrastruktur dalam mewujudkan konektivitas Indonesia dan memperluas pedagangan.
"Walaupun rata-rata tarif bea masuk pada tahun 2011 turun menjadi 5,7 persen dari sebelumnya 16,9 persen pada 1989, namun konektivitas masih terhambat," ujar Presiden SBY di Hotel Westin Nusa Dua, Bali, Minggu (6/10/2013).
Kedua adalah mewujudkan kesamaan dalam pertumbuhan ekonomi, terutama dalam mewujudkan kebutuhan masyarakat yang semakin hari semakin besar. Hal itu, termasuk dengan pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), perempuan dan meningkatkan financial inclusion secara berkelanjutan.
Ketiga adalah mempromosikan konektivitas, terutama di era kemajuan teknologi yang semakin hari semakin modern.
"Kita harus bekerja sama untuk memperkuat konektivitas melalui pembangunan infrastruktur terutama dengan pengembangan dan investasi," pungkasnya.
Pertama, dia menyebut, melanjutkan semangat Bogor Goals untuk terus memperbaiki infrastruktur dalam mewujudkan konektivitas Indonesia dan memperluas pedagangan.
"Walaupun rata-rata tarif bea masuk pada tahun 2011 turun menjadi 5,7 persen dari sebelumnya 16,9 persen pada 1989, namun konektivitas masih terhambat," ujar Presiden SBY di Hotel Westin Nusa Dua, Bali, Minggu (6/10/2013).
Kedua adalah mewujudkan kesamaan dalam pertumbuhan ekonomi, terutama dalam mewujudkan kebutuhan masyarakat yang semakin hari semakin besar. Hal itu, termasuk dengan pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), perempuan dan meningkatkan financial inclusion secara berkelanjutan.
Ketiga adalah mempromosikan konektivitas, terutama di era kemajuan teknologi yang semakin hari semakin modern.
"Kita harus bekerja sama untuk memperkuat konektivitas melalui pembangunan infrastruktur terutama dengan pengembangan dan investasi," pungkasnya.
(rna)