Wall Street ditutup terkoreksi

Rabu, 09 Oktober 2013 - 08:57 WIB
Wall Street ditutup terkoreksi
Wall Street ditutup terkoreksi
A A A
Sindonews.com - Saham-saham di Bursa Wall Street pada perdagangan Selasa waktu setempat ditutup terkoreksi karena aksi ambil untung oleh investor di tengah minimnya kemajuan mengakhiri krisis politik di Washington. Pasalnya, hal itu dikhawatirkan bisa memberi efek terhadap fiskal dan pemulihan ekonomi Amerika Serkat (AS).

Wall Street mengalami koreksi karena pasar saham menunjukkan kekhawatiran atas parsial shutdown pemerintah AS dengan waktu tersisa sembilan hari bagi Kongres untuk menaikkan batas pinjaman utang AS.

Sektor teknologi mengalami koreksi terbesar di indeks S&P 500. Sementara saham Facebook menjadi hambatan terbesar pada indeks Nasdaq 100. Saham Facebook turun 5,7 persen menjadi USD47,52. Saham LinkedIn susut 5,9 persen menjadi USD223,14 dan Netflix turun 4,7 persen menjadi USD303,06.

"Ketidakpastian seputar Washington mendominasi perdagangan. Hari ini merupakan hari pasar saham terkoreksi hebat. Bisakah kita beralih ke saham unggulan jika drama Washington ini terus berlanjut?" kata Senior Technical Strategist Schaeffer's Investment Research Ryan Detrick seperti dilansir Reuters, Rabu (9/10/2013).

Semenetara itu, Presiden Barack Obama mengatakan bahwa default utang AS bisa mendatangkan malapetaka. Karena itu, dia akan berbicara dengan Kongres Partai Republik dan mendesak mereka untuk menaikkan batas utang tanpa syarat. Kemungkinan default utang bisa menimbulkan kekhawatiran terhadap potensi bencana ekonomi global.

Semalam, Indeks Dow Jones ditutup turun 118,61 poin atau 0,79 persen ke 14.817,63; indeks S&P 500 melemah 16,41 poin atau 0,98 persen ke 1.659,71 dan Nasdaq turun 70,508 poin atau 1,87 persen ke 3.699,869 .
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6793 seconds (0.1#10.140)