Rupiah berpotensi terdepresiasi
A
A
A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini diprediksi akan melemah di tengah sinyal membaiknya ekonomi AS.
"Laju rupiah masih mengalami pelemahan. Adanya pemberitaan akan terpilihnya Janet Yellen sebagai pengganti Gubernur The Fed saat ini, Ben Bernanke memberikan optimisme ke pasar bahwa nantinya perekonomian AS akan lebih baik," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, Kamis (10/10/2013).
Kondisi tersebut, menurut dia, mengakibatkan mata uang AS terus mengalami kenaikan. Sebelumnya, adanya kondisi shutdown ekonomi AS melemahkan nilai USD, namun dengan meningkatnya risiko global membuat pelaku pasar banyak memburu aset-aset yang dinilai safe heaven yang salah satunya adalah USD, sehingga laju USD kembali menguat.
"Rupiah sedikit berada di bawah resisten Rp11.527/USD. Kisaran berada di Rp11.556-11.530/USD berdasarkan kurs tengah BI," ujarnya.
Kemarin, posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg di level Rp11.213/USD atau terapresiasi 39 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp11.252/USD.
Sementara, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI di level Rp11.540/USD atau melemah 2 poin dibanding sebelumnya di level Rp11.538/USD.
"Laju rupiah masih mengalami pelemahan. Adanya pemberitaan akan terpilihnya Janet Yellen sebagai pengganti Gubernur The Fed saat ini, Ben Bernanke memberikan optimisme ke pasar bahwa nantinya perekonomian AS akan lebih baik," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, Kamis (10/10/2013).
Kondisi tersebut, menurut dia, mengakibatkan mata uang AS terus mengalami kenaikan. Sebelumnya, adanya kondisi shutdown ekonomi AS melemahkan nilai USD, namun dengan meningkatnya risiko global membuat pelaku pasar banyak memburu aset-aset yang dinilai safe heaven yang salah satunya adalah USD, sehingga laju USD kembali menguat.
"Rupiah sedikit berada di bawah resisten Rp11.527/USD. Kisaran berada di Rp11.556-11.530/USD berdasarkan kurs tengah BI," ujarnya.
Kemarin, posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg di level Rp11.213/USD atau terapresiasi 39 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp11.252/USD.
Sementara, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI di level Rp11.540/USD atau melemah 2 poin dibanding sebelumnya di level Rp11.538/USD.
(rna)