Hatta minta Korsel buka pabrik mobil dan IT di Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengaku Indonesia masih mengalami sedikit defisit dari total volume perdagangan dengan Korea Selatan (Korsel) sebesar USD28 miliar.
Karena itu, dia meminta agar Indonesia dapat meningkatkan ekspor ke Korea Selatan. "Karena target kita mencapai USD50 miliar pada 2015," ujarnya di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (11/10/2013).
Selain itu, dia meminta pembahasan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dengan Korsel membahas partnership agreement, terutama investasi di bidang otomotif dan IT.
Tujuannya, kata Hatta, agar dapat mengurangi impor barang jadi Indonesia yang membuat defisit neraca pembayaran.
"Kita meminta agar ada investasi terutama pada otomotif dan IT. Tampaknya sudah menunjukkan titik terang ke arah situ," pungkas dia.
Karena itu, dia meminta agar Indonesia dapat meningkatkan ekspor ke Korea Selatan. "Karena target kita mencapai USD50 miliar pada 2015," ujarnya di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (11/10/2013).
Selain itu, dia meminta pembahasan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dengan Korsel membahas partnership agreement, terutama investasi di bidang otomotif dan IT.
Tujuannya, kata Hatta, agar dapat mengurangi impor barang jadi Indonesia yang membuat defisit neraca pembayaran.
"Kita meminta agar ada investasi terutama pada otomotif dan IT. Tampaknya sudah menunjukkan titik terang ke arah situ," pungkas dia.
(izz)