SMGR bukukan pertumbuhan penjualan 15,6%
SMGR bukukan pertumbuhan penjualan 15,6%
A
A
A
Sindonews.com - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) hingga September 2013 mencatat penjualan sebanyak 18,50 juta ton atau tumbuh hingga 15,6 persen, dibandingkan periode yang sama 2012, sebesar 16 juta ton.
Direktur Utama SMGR, Dwi Soetjipto mengatakan, hingga saat ini perseroan masih memimpin pasar semen dalam negeri dengan penguasaan sebesar 43,8 persen.
"Hingga September 2013, penjualan domestik naik 14,3 persen menjadi 18,23 juta ton, mengungguli pertumbuhan penjualan pasar domestik sebesar 5,3 persen," ujar Dwi dalam keterangannya, Sabtu (12/10/2013).
Adapun untuk ekspor, kata Dwi, perseroan mencatat ada kenaikan signifikan yakni sebesar 485 persen menjadi 268,93 ribu ton, dibanding 2012 sebesar 45,95 ribu ton.
“Peningkatan penjualan Semen Indonesia yang melampaui pertumbuhan industri didukung beroperasinya Pabrik Tuban IV dan Tonasa V, serta meningkatnya market share domestik menjadi 43,8 persen dari tahun lalu sebesar 40,9 persen,” jelasnya.
Menurut Dwi, SMGR kini memiliki tiga lokasi pabrik di Indonesia, yakni Semen Padang di Sumatera, Semen Gresik di Jawa dan Semen Tonasa di Sulawesi. Kemudian, satu lokasi pabrik di luar negeri, yaitu Thang Long Cement, Vietnam.
Selain itu, perseroan juga memiliki Cement Mill sebanyak 22 unit, packing plant 21 unit, dan 11 pelabuhan khusus perseroan, yaitu di Padang, Tuban, Gresik, Biringkasi, Dumai, Ciwandan, Banyuwangi, Sorong dan dua pelabuhan di Vietnam.
Direktur Utama SMGR, Dwi Soetjipto mengatakan, hingga saat ini perseroan masih memimpin pasar semen dalam negeri dengan penguasaan sebesar 43,8 persen.
"Hingga September 2013, penjualan domestik naik 14,3 persen menjadi 18,23 juta ton, mengungguli pertumbuhan penjualan pasar domestik sebesar 5,3 persen," ujar Dwi dalam keterangannya, Sabtu (12/10/2013).
Adapun untuk ekspor, kata Dwi, perseroan mencatat ada kenaikan signifikan yakni sebesar 485 persen menjadi 268,93 ribu ton, dibanding 2012 sebesar 45,95 ribu ton.
“Peningkatan penjualan Semen Indonesia yang melampaui pertumbuhan industri didukung beroperasinya Pabrik Tuban IV dan Tonasa V, serta meningkatnya market share domestik menjadi 43,8 persen dari tahun lalu sebesar 40,9 persen,” jelasnya.
Menurut Dwi, SMGR kini memiliki tiga lokasi pabrik di Indonesia, yakni Semen Padang di Sumatera, Semen Gresik di Jawa dan Semen Tonasa di Sulawesi. Kemudian, satu lokasi pabrik di luar negeri, yaitu Thang Long Cement, Vietnam.
Selain itu, perseroan juga memiliki Cement Mill sebanyak 22 unit, packing plant 21 unit, dan 11 pelabuhan khusus perseroan, yaitu di Padang, Tuban, Gresik, Biringkasi, Dumai, Ciwandan, Banyuwangi, Sorong dan dua pelabuhan di Vietnam.
(dmd)
Explore More