Harga emas dunia dalam tren penurunan

Sindonews.com - Harga emas di perdagangan dunia mengalami tren penurunan, di bawah bayang-bayang alotnya negosiasi penyelesaian shutdown (penghentian sementara) pemerintah AS dan plafon utang yang akan mendekati batas waktu pada 17 Oktober mendatang.

Dilansir dari Business Today, Sabtu (12/10/2013), penurunan tajam di pasar global emas berada di bawah USD1.300 per ounce. Dalam indeks Yahoo Finance, harga emas jatuh 26,10 poin atau 1,01 persen menjadi USD1.270,80 per ounce dari pembukaan awal USD1,288,40 per ounce.

Sementara perdagangan emas di Singapura yang biasanya menciptakan tren harga, turun 0,3 persen menjadi USD1,292.15 per ounce.

Konsumen emas terbesar dunia, India, harga emas susut sebesar 340 rupee menjadi 30.660 per 10 gram, akibat lemahnya permintaan di tengah kemerosotan pasar global. Di sisi lain, perak turun 1.280 rupee ke level 47.770 rupee per kg pada kelanjutan hilangnya 900 rupee dalam dua sesi terakhir.

Para pedagang mengatakan, logam mulia tetap berada di bawah tekanan karena pengecer menahan diri untuk membeli dengan harapan terjadi koreksi lebih dalam pada harga. Investor mengalihkan dana mereka dari bullion ke ekuitas .