Cipaganti akuisisi dua perusahaan transportasi

Minggu, 13 Oktober 2013 - 19:45 WIB
Cipaganti akuisisi dua...
Cipaganti akuisisi dua perusahaan transportasi
A A A
Sindonews.com - PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) melakukan akuisisi dua perusahaan yang bergerak di sektor transportasi. Dua perusahaan tersebut adalah PT Andika Semesta dan PT Pandu Persada Saranamukti.

“Untuk akuisisi dua perusahaan tersebut, MoU sudah ditanda tangani dan tinggal menunggu hasil penilaian KJPP untuk berapa nilai dari kedua perusahaan itu,” kata Sekretaris Perusahaan Toto Moeljono kepada SINDO di Jakarta, Minggu (13/10/2013).

Menurut dia, memorandum kesepahaman tersebut memuat rencana pembelian 99,99 persen modal disetor kedua perusahaan.

Sementara itu, terkait rencananya untuk dapat mengoperasikan taksi cipaganti di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng sampai saat ini perseroan masih menunggu turunnya izin tersebut. Dikatakan Toto, apabila izin tersebut telah diperoleh, rencananya perseroan menyiapkan sebanyak 75 unit taksi yang akan beroperasi di Bandara.

“Izin bandara sudah kami ajukan dan kami masih menunggu turunnya ijin tersebut, jumlah yang direncanakan jika ijin sudah diperoleh adalah 75 unit,” tambah dia.

Dia melanjutkan, penyediaan beberapa unit taksi untuk bandara diambil dari tambahan jumlah taksi tahun ini sebanyak 350 unit. Saat ini perseroan juga telah memiliki dua pool taksi di Jakarta, dimana seluruhnya digunakan untuk menampung seluruh armada miliknya. Dikatakan Toto, pihaknya juga belum berencana untuk menambah pool diluar pulau Jawa sampai dengan akhir tahun.

Sebelumnya, perusahaan transportasi ini juga telah menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) kisaran Rp300-400 miliar. Dana tersebut, rencananya akan digunakan perseroan untuk rencana investasi kendaraan dan alat berat sesuai dengan rencana awal IPO.‬

Sampai bulan Agustus, dikatakan Toto, belum ada capex baru untuk perseroan. Akan tetapi, pihaknya melakukan perencanaan dan pelunasan pinjaman dengan bunga yang mahal. “Capex pertama yang akan dilakukan adalah pembelian 150 taksi,” ujarnya.

Direktur Keuangan Cipaganti, Robertus Setiawan Leonardi menambahkan, dana capex itu berasal dari kas internal, pinjaman perbankan dan dari IPO.

Dikatakan Robertus, hingga akhir semester pertama, sebagian kendaraan itu sudah diorder namun kebanyakan belum delivery lantaran semula pembayaran diatur dari dana IPO awal.‬

Mengenai kinerja perseroan, pihaknya menargetkan laba bersih sampai dengan akhir tahun dapat tumbuh sekitar 40%. Menurut dia, pertumbuhan laba bersih ditopang dengan existing busines berikut pengembangan dengan adanya penambahan 350 unit taksi dan 300 unit untuk shutle dan travel. Selain itu, dengan adanya penurunan biaya bunga dari existing pinjaman dengan pinjaman yang lebih murah bunganya.

Tercatat, saat ini Cipaganti Group berhasil melakukan ekspansi market ke pulau Bali, Sumatera, dan Kalimantan. Per 31 Desember 2012, Cipaganti mengoperasikan 1 kantor pusat, 8 kantor cabang, dan 50 kantor usaha yang tersebar dibeberapa kota di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas pool serta workshop untuk kegiatan pemeliharaan dan perawatan unit kendaraan dan alat berat.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6898 seconds (0.1#10.140)