Pemerintah janji akan perluas lahan pertanian
Rabu, 16 Oktober 2013 - 18:32 WIB
Pemerintah janji akan perluas lahan pertanian
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa hari ini mengadakan rapat koordinasi swasembada pangan bersama Menteri bidang pangan dan beberapa kepala daerah (gubernur) yang memiliki kontribusi besar terhadap ketahanan pangan.
Dalam rapat tersebut dibahas mengenai rencana pemerintah untuk swasembada lima bahan pangan pokok, yaitu beras, gula, kedelai, jagung, dan daging sapi.
Hatta mengatakan, bahwa pemerintah pusat dan daerah siap untuk melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Pasalnya, tambahan jumlah lahan pertanian yang dibutuhkan sampai dengan tahun 2030 mencapai 2 juta hektare.
"Sekarang kita hanya mampu menyediakan 40-50 ribu hektare lahan per tahun, sedangkan yang terkonversi di atas itu," ujarnya di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Hatta mengaku untuk komitmen 2014, pemerintah pusat bersama para gubernur akan terus meningkatkan hasi pertanian pangan. "Kementerian Kehutanan sudah menyiapkan 307 ribu hektare lahan di Provinsi Kalimanatan Barat dan Kalimantan Tengah. Di mana 70 ribu hektare-nya cocok untuk menanam padi dan kedelai," lanjutnya.
Hatta menuturkan, selain ekstensifikasi lahan di luar pulau Jawa, pemerintah pusat dan derah juga akkan melakukan intensifikasi lahan pertanian di pulau Jawa.
"Di Kabupaten Lamongan dan Bojonegoro, Jawa Timur akan dicetak 30 ribu hektare dengan komitmen membangun dan memperbaiki irigasi," katanya.
Sedangkan untuk daging sapi, Hatta menjelaskan bahwa pada tahun depan BUMN Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akan mengembangkan bibit sapi di Australian untuk mengurangi defisit akibat impor sapi.
"Jadi program-program ini prioritas agar kita tidak bergantung pada impor dan diharapkan para gubernur komitmen untuk memantapkan sasaran-sasaran," pungkas Hatta.
Dalam rapat tersebut dibahas mengenai rencana pemerintah untuk swasembada lima bahan pangan pokok, yaitu beras, gula, kedelai, jagung, dan daging sapi.
Hatta mengatakan, bahwa pemerintah pusat dan daerah siap untuk melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Pasalnya, tambahan jumlah lahan pertanian yang dibutuhkan sampai dengan tahun 2030 mencapai 2 juta hektare.
"Sekarang kita hanya mampu menyediakan 40-50 ribu hektare lahan per tahun, sedangkan yang terkonversi di atas itu," ujarnya di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Hatta mengaku untuk komitmen 2014, pemerintah pusat bersama para gubernur akan terus meningkatkan hasi pertanian pangan. "Kementerian Kehutanan sudah menyiapkan 307 ribu hektare lahan di Provinsi Kalimanatan Barat dan Kalimantan Tengah. Di mana 70 ribu hektare-nya cocok untuk menanam padi dan kedelai," lanjutnya.
Hatta menuturkan, selain ekstensifikasi lahan di luar pulau Jawa, pemerintah pusat dan derah juga akkan melakukan intensifikasi lahan pertanian di pulau Jawa.
"Di Kabupaten Lamongan dan Bojonegoro, Jawa Timur akan dicetak 30 ribu hektare dengan komitmen membangun dan memperbaiki irigasi," katanya.
Sedangkan untuk daging sapi, Hatta menjelaskan bahwa pada tahun depan BUMN Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akan mengembangkan bibit sapi di Australian untuk mengurangi defisit akibat impor sapi.
"Jadi program-program ini prioritas agar kita tidak bergantung pada impor dan diharapkan para gubernur komitmen untuk memantapkan sasaran-sasaran," pungkas Hatta.
(izz)
