Kesepakatan utang AS buat Wall Street rebound
A
A
A
Sindonews.com - Saham-saham di Bursa Wall Street pada perdagangan Rabu waktu setempat berhasil balik arah positif (rebound) dengan menguat lebih dari 1 persen setelah pimpinan Senat sepakat membuka kembali penutupan (shutdown) pemerintah Amerika Serikat (AS) dan menaikkan plafon utang untuk menghindari ancama gagal bayar (default).
Pemimpin Mayoritas Senat AS Harry Reid dan senat Republik Mitch McConnel mengatakan Kongres telah mencapai kesepakatan untuk membuka shutdown sampai 15 Januari 2014 dan menaikkan pagu utang sampai 7 Februari 2014.
"Sepertinya kita akan bisa melewati ini dan membawa pasar sedikit menguat di tengah penangguhan. Tidak hanya reli, tapi kami memperhatikan kebijakan moneter yang sangat akomodatif," kata Portofolio Manajer Evercore Wealth Management Judy Moses seperti dilansir Reuters, Kamis (17/10/2013).
Penguatan saham membawa indeks S&P 500 ditutup pada level tertinggi sepanjang masa sejak 18 September 2013. Semua sektor di indeks S&P 500 menguat, dipimpin sektor keuangan yang naik 2,1 persen. Sektor terkait dengan laju pertumbuhan ekonomi, termasuk energi juga melonjak.
Indeks Dow Jones pada perdagangan semalam ditutup naik 205,82 poin atau 1,36 persen ke 15.373,83; S&P 500 naik 23,48 poin atau 1,38 persen ke 1.721,54 dan Nasdaq naik 45,42 poin atau 1,20 persen menjadi 3.839,43.
Sekitar 78 persen saham yang diperdagangkan di New York Stock Exchange ditutup menguat, sementara 69 persen saham di Nasdaq berakhir positif.
Pemimpin Mayoritas Senat AS Harry Reid dan senat Republik Mitch McConnel mengatakan Kongres telah mencapai kesepakatan untuk membuka shutdown sampai 15 Januari 2014 dan menaikkan pagu utang sampai 7 Februari 2014.
"Sepertinya kita akan bisa melewati ini dan membawa pasar sedikit menguat di tengah penangguhan. Tidak hanya reli, tapi kami memperhatikan kebijakan moneter yang sangat akomodatif," kata Portofolio Manajer Evercore Wealth Management Judy Moses seperti dilansir Reuters, Kamis (17/10/2013).
Penguatan saham membawa indeks S&P 500 ditutup pada level tertinggi sepanjang masa sejak 18 September 2013. Semua sektor di indeks S&P 500 menguat, dipimpin sektor keuangan yang naik 2,1 persen. Sektor terkait dengan laju pertumbuhan ekonomi, termasuk energi juga melonjak.
Indeks Dow Jones pada perdagangan semalam ditutup naik 205,82 poin atau 1,36 persen ke 15.373,83; S&P 500 naik 23,48 poin atau 1,38 persen ke 1.721,54 dan Nasdaq naik 45,42 poin atau 1,20 persen menjadi 3.839,43.
Sekitar 78 persen saham yang diperdagangkan di New York Stock Exchange ditutup menguat, sementara 69 persen saham di Nasdaq berakhir positif.
(rna)