Hatta imbau buruh berunding dengan Dewan Pengupahan
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengimbau para buruh untuk bersama-sama duduk berunding di Dewan Pengupahan Nasional daripada demonstrasi menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP).
Selain itu, Hatta juga mengimbau agar seluruh asosiasi dan serikat buruh mempercayakan Dewan Pengupahan Nasional dalam pengambilan keputuasan besaran kenaikan UMP.
"Mari kita duduk bersama-sama di Dewan Pengupahan. Tidak ada yang tidak bisa diselesaikan kalau kita menjaga kepentingan nasional kita," ujar Hatta di JCC, Jakarta, Kamis (17/10/2013).
Hatta juga meminta buruh tidak mengambil tindakan terlalu jauh yang dapat berakibat kekhawatiran investor asing.
"Kalau kita lakukan tindakan di luar Dewan Pengupahan investor bisa takut. Iklim investasi nanti dinilai tidak baik dan ini akan jadi ukuran bagi investor," lanjutnya.
Di satu sisi, Hatta juga meminta agar upah buruh dinaikkan mengikuti beberapa instrumen. "Satu mengikuti produktivitas, dua didasarkan pada situasi perekonomian dan tiga Komponen Hidup Layak (KHL)," pungkasnya.
Selain itu, Hatta juga mengimbau agar seluruh asosiasi dan serikat buruh mempercayakan Dewan Pengupahan Nasional dalam pengambilan keputuasan besaran kenaikan UMP.
"Mari kita duduk bersama-sama di Dewan Pengupahan. Tidak ada yang tidak bisa diselesaikan kalau kita menjaga kepentingan nasional kita," ujar Hatta di JCC, Jakarta, Kamis (17/10/2013).
Hatta juga meminta buruh tidak mengambil tindakan terlalu jauh yang dapat berakibat kekhawatiran investor asing.
"Kalau kita lakukan tindakan di luar Dewan Pengupahan investor bisa takut. Iklim investasi nanti dinilai tidak baik dan ini akan jadi ukuran bagi investor," lanjutnya.
Di satu sisi, Hatta juga meminta agar upah buruh dinaikkan mengikuti beberapa instrumen. "Satu mengikuti produktivitas, dua didasarkan pada situasi perekonomian dan tiga Komponen Hidup Layak (KHL)," pungkasnya.
(izz)