Harga minyak di Asia naik didorong data ekonomi China

Jum'at, 18 Oktober 2013 - 13:38 WIB
Harga minyak di Asia...
Harga minyak di Asia naik didorong data ekonomi China
A A A
Sindonews.com - Harga minyak di perdagangan Asia hari ini naik, menanggapi pertumbuhan meyakinkan ekonomi China. Namun, kekhawatiran atas kesepakatan stop-gap dalam mencegah bencana gagal bayar (default) utang Amerika Serikat (AS) menutup keuntungan.

Kontrak utama New York, minyak West Texas Intermediate ( WTI ) untuk pengiriman November, naik 12 sen menjadi USD100,79 per barel pada perdagangan pagi. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember, naik 12 sen menjadi USD109,23 per barel.

Perekonomian China tumbuh 7,8 persen year-on-year (yoy) pada Juli-September 2013, mematahkan pertumbuhan yang melambat pada dua kuartal di konsumen energi terkemuka dunia tersebut.

"Dukungan harga minyak saat ini mungkin karena kuatnya data pertumbuhan China," kata David Lennox, analis sumber daya Fat Prophets, Sydney, seperti dilansir The Hindu Business Line, Jumat (18/10/2013).

Dia menambahkan, kenaikan tertutupi kekhawatiran terhadap perkembangan di Amerika Serikat, setelah napas terakhir kesepakatan anggota parlemen pada Kamis (17/10/2013) menghindari bencana default utang ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Sebuah RUU disahkan oleh Kongres dan ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Barack Obama, untuk membuka kembali aktivitas pemerintah setelah penutupan sementara (shutdown) selama 16 hari, dan mengangkat plafon utang negara sampai 7 Februari. Namun, ada kekhawatiran lain situasi akan terulang di Washington setelah batas kesepakatan habis.

"Investor mungkin resah atas kurangnya informasi mengenai laporan permintaan minyak mentah AS dari Administrasi Informasi Energi AS ( EIA ) selama shutdown," kata Lennox .

Dalam web-nya, EIA mengatakan pihaknya akan melanjutkan kembali laporan mingguan stok minyak - barometer permintaan energi AS - pada 23 Oktober mendatang.
(dmd)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7715 seconds (0.1#10.140)