Kadin gencar dorong pemberdayaan ekonomi daerah

Jum'at, 18 Oktober 2013 - 18:04 WIB
Kadin gencar dorong pemberdayaan ekonomi daerah
Kadin gencar dorong pemberdayaan ekonomi daerah
A A A
Sindonews.com - Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Wilayah Tengah, Iwan Dermawan Hanafi mengatakan, pihaknya tengah gencar mendorong pemberdayaan ekonomi daerah melalui upaya percepatan pertumbuhan investasi berdasarkan potensi dan produk unggulan masing-masing daerah terutama untuk ekspor.

"Pemerintah dengan pelaku usaha harus menciptakan kesepakatan bersama terkait langkah seperti apa yang harus dilakukan. Kita Harapkan kebijakannya bisa mengarah pada percepatan investasi daerah itu sendiri," kata dia dalam rilisnya, Jumat (18/10/2013).

Dengan terbangunnya kemitraan yang harmonis, kata Iwan, dapat mengurangi dan menghilangkan hambatan-hambatan Investasi di daerah. Sehingga percepatan investasi pertumbuhan ekonomi daerah akan meningkat dan memakmurkan serta mensejahterkan daerah.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang BUMN dan Industri pertahanan, Arso Sadewo mengatakan, peran serta BUMN untuk menopang investasi sumber daya usaha daerah dalam meningkatkan perekonomian daerah sangat besar.

Arso menegaskan, kuatnya dunia usaha di daerah membuat struktur ekonomi dan industri Indonesia akan lebih kokoh karena didukung secara sinergis oleh pelaku usaha skala besar, menengah, kecil dan mikro dalam bentuk perusahaan swasta, BUMN-BUMD, BUMN strategis hingga Koperasi.

"Keterkaitan antar pelaku usaha dan industri dalam struktur ekonomi itu memang penting. BUMN/BUMD juga bisa menjadi pelopor membangun daerah dan pengusaha di daerah pun dapat berpartisipasi dengan investasi mulai skala kecil hingga besar, baik sektor sumber daya darat maupun laut demi kesejahteraan," tuturnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C Sutardjo mengatakan, untuk meningkatkan daya saing bagi kesejahteraan rakyat memang perlu adanya perbaikan regulasi dan sinergitas diantara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.

"Arah kebijakan pembangunan ke depan adalah termasuk di dalamnya peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan dan perikanan. Ini untuk menunjang upaya percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi sektor kelautan dan perikanan di koridor ekonomi," jelas Sharif.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7599 seconds (0.1#10.140)