Rupiah diprediksi alami tekanan

Selasa, 22 Oktober 2013 - 08:47 WIB
Rupiah diprediksi alami tekanan
Rupiah diprediksi alami tekanan
A A A
Sindonews.com - Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada melihat adanya potensi pelemahan rupiah imbas dari pelemahan nilai tukar yen meskipun berkurangnya kekhawatiran akan shutdown ekonomi AS seharusnya bisa membawa rupiah ke zona hijau.

"Laju nilai tukar rupiah kemarin tercatat bergerak di zona merah seiring dengan pelemahan nilai tukar yen setelah rilis nilai ekspornya yang bertumbuh di bawah estimasi dan masih defisitnya neraca perdagangan," ujar Reza, Selasa (22/10/2013).

Di sisi lain, lanjut Reza, laju rupiah juga terimbas pelemahan rupee setelah beredar spekulasi pemerintah India akan kembali meningkatkan suku bunganya meskipun laju pertumbuhannya mendekati level terendahnya.

"Dengan pelemahan tersebut membuat laju USD memanfaatkannya untuk menguat. Rupiah mengalami pelemahan melewati target support Rp11.327. Rentang rupiah (hari ini) berada pada Rp11.381-11.324 per USD (merujuk kurs tengah BI)," kata Reza.

Bila menilik lajunya pada hari kemarin, tercatat pada penutupan rupiah kemarin tembus di level Rp10.853 per USD dalam perdagangan Non-Delivery Forward (NDF).

Padahal pada pembukaan perdagangan kemarin, rupiah sempat berada di kisaran Rp11.335 per USD dengan pergerakan rupiah harian Rp11.335-Rp11.365 per USD.

Kemarin, posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg berada di Rp10.853/USD atau menguat 51 poin dibanding penutupan akhir pekan lalu di level Rp10.904/USD.

Adapun, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI berada di level Rp11.353/USD atau melemah 45 poin dibanding akhir pekan lalu di level Rp11.308/USD.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8258 seconds (0.1#10.140)