Elpiji 3 kg di Tebing Tinggi mulai langka
A
A
A
Sindonews.com - Gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) kembali langka di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut). Kondisi ini memaksa warga setempat untuk antre panjang jika elpiji 3 kg baru datang di pangkalan.
Hal tersebut eperti yang terlihat dipangkalan PT Dejan Sentosa di Jalan Sudirman, Kota Tebing Tinggi. Saat mobil pengangkut elpiji masuk, warga pun langsung menyerbu hingga pemilik pangkalan kebingungan.
Meski elpiji ukuran 3 kg di daerah tersebut langka, namun harga di pangkalan masih tetap normal, yakni sebesar Rp15 ribu per tabung. "Gas elpiji ini langka karena kurangnya pasokan dari Pertamina, semntara permintaan terus naik," kata Mincu, emilik pangkalan elpiji di daerah tersebut, Selasa (22/10/2013).
Para pengecer berharap agar Pertamina menambah pasokan gas ukuran 3 kg ke masyarakat, agar tidak terjadi kelangkaan gas. Karena, saat ini gas sudah menjadi satu-satunya bahan bakar untuk memasak, sejak dihilangkannya minyak tanah bersubsidi.
Hal tersebut eperti yang terlihat dipangkalan PT Dejan Sentosa di Jalan Sudirman, Kota Tebing Tinggi. Saat mobil pengangkut elpiji masuk, warga pun langsung menyerbu hingga pemilik pangkalan kebingungan.
Meski elpiji ukuran 3 kg di daerah tersebut langka, namun harga di pangkalan masih tetap normal, yakni sebesar Rp15 ribu per tabung. "Gas elpiji ini langka karena kurangnya pasokan dari Pertamina, semntara permintaan terus naik," kata Mincu, emilik pangkalan elpiji di daerah tersebut, Selasa (22/10/2013).
Para pengecer berharap agar Pertamina menambah pasokan gas ukuran 3 kg ke masyarakat, agar tidak terjadi kelangkaan gas. Karena, saat ini gas sudah menjadi satu-satunya bahan bakar untuk memasak, sejak dihilangkannya minyak tanah bersubsidi.
(izz)