Pengangguran di AS September turun jadi 7,2%
A
A
A
Sindonews.com - Tingkat pengangguran di Amerika Serikat (AS) turun menjadi 7,2 persen pada September 2013, dari 7,3 persen di bulan sebelumnya.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, perekonomian menghasilkan 148.000 pekerjaan selama September, kurang dari perkiraan. Namun, tingkat pengangguran secara keseluruhan turun, dibantu revisi data untuk Juli dan Agustus yang menambah 9.000 orang.
Dilansir dari Bangkok Post, Selasa (22/10/2013), jumlah ini adalah tingkat terendah untuk angka pengangguran sejak Desember 2008, saat negara jatuh ke dalam resesi mendalam.
Jumlah pengangguran di Amerika sedikit turun 61.000 menjadi 11,25 juta orang. Sementara tingkat partisipasi angkatan kerja, yang telah menandakan meningkatnya jumlah anak putus dari angkatan kerja, tetap stabil di angka 63,2 persen.
Penciptaan lapangan kerja terkuat berada di sektor transportasi, ritel, jasa bantuan sementara pemerintah untuk bulan kedua berturut-turut, yang menciptakan 22.000 pekerjaan baru.
Data September yang dirilis terlambat 18 hari, akibat penutupan sementara (shutdown) pemerintah AS yang disebabkan kebuntuan di Kongres selama melewati anggaran untuk tahun fiskal yang dimulai pada 1 Oktober.
Para analis mengatakan, data September akan berdampak kecil sampai pembuat kebijakan bisa melihat bagaimana shutdown selama 16 hari mempengaruhi ekonomi.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, perekonomian menghasilkan 148.000 pekerjaan selama September, kurang dari perkiraan. Namun, tingkat pengangguran secara keseluruhan turun, dibantu revisi data untuk Juli dan Agustus yang menambah 9.000 orang.
Dilansir dari Bangkok Post, Selasa (22/10/2013), jumlah ini adalah tingkat terendah untuk angka pengangguran sejak Desember 2008, saat negara jatuh ke dalam resesi mendalam.
Jumlah pengangguran di Amerika sedikit turun 61.000 menjadi 11,25 juta orang. Sementara tingkat partisipasi angkatan kerja, yang telah menandakan meningkatnya jumlah anak putus dari angkatan kerja, tetap stabil di angka 63,2 persen.
Penciptaan lapangan kerja terkuat berada di sektor transportasi, ritel, jasa bantuan sementara pemerintah untuk bulan kedua berturut-turut, yang menciptakan 22.000 pekerjaan baru.
Data September yang dirilis terlambat 18 hari, akibat penutupan sementara (shutdown) pemerintah AS yang disebabkan kebuntuan di Kongres selama melewati anggaran untuk tahun fiskal yang dimulai pada 1 Oktober.
Para analis mengatakan, data September akan berdampak kecil sampai pembuat kebijakan bisa melihat bagaimana shutdown selama 16 hari mempengaruhi ekonomi.
(dmd)