PTPP akan suntik PP Property Rp1,8 T
A
A
A
Sindonews.com - Guna melanggengkan usaha anak perusahannya, PP Property dalam melakukan ekspansi bisnis pasca persetujuan pemisahan (spin off), PT PP Tbk (PTPP) selaku induk perusahaan akan menyuntikkan dana sebesar Rp1,8 triliun.
Direktur Keuangan PTPP Tumiyana menyampaikan, rencana tersebut telah mendapatkan restu dari para pemegang sahamnya melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini. Dia menjelaskan, PTPP akan menyuntikan modal usaha sebesar Rp1,007 triliun dan liabilitas Rp244,1 miliar.
"Jadi yang dialihkan ada Rp1,2 triliun. Kemudian akan dapat tambahan Rp600 miliar dari sisa obligasi dan ekuitas," ujarnya usai RUPSLB di Plaza PP, Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Dengan jumlah tersebut, lanjut dia, maka total aset yang akan diserahkan PTPP kepada anak usahanya itu mencapai Rp1,8 triliun. Namun ketika disinggung kapan penyerahan penyertaan modal tambahan sebesar Rp600 miliar, Tumiyana enggan menyebut waktu pelaksanaannya.
Dia hanya menjelaskan, dengan statusnya sebagai badan usaha mandiri, PP Property diharapkan bisa meraup pendapatan Rp500 miliar dan laba bersih Rp100 miliar pada akhir tahun ini.
Sementara itu, Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo mengungkapkan, sebagai tindak lanjut dari langkah spin off tersebut, PP Property dalam satu tahun ke depan akan langsung melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada semester II/2014.
"Kami targetkan IPO bisa dilakukan pada kuartal IV (2014), dengan kisaran (saham yang dilepas) 30-35 persen," ujar Bambang.
Direktur Keuangan PTPP Tumiyana menyampaikan, rencana tersebut telah mendapatkan restu dari para pemegang sahamnya melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini. Dia menjelaskan, PTPP akan menyuntikan modal usaha sebesar Rp1,007 triliun dan liabilitas Rp244,1 miliar.
"Jadi yang dialihkan ada Rp1,2 triliun. Kemudian akan dapat tambahan Rp600 miliar dari sisa obligasi dan ekuitas," ujarnya usai RUPSLB di Plaza PP, Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Dengan jumlah tersebut, lanjut dia, maka total aset yang akan diserahkan PTPP kepada anak usahanya itu mencapai Rp1,8 triliun. Namun ketika disinggung kapan penyerahan penyertaan modal tambahan sebesar Rp600 miliar, Tumiyana enggan menyebut waktu pelaksanaannya.
Dia hanya menjelaskan, dengan statusnya sebagai badan usaha mandiri, PP Property diharapkan bisa meraup pendapatan Rp500 miliar dan laba bersih Rp100 miliar pada akhir tahun ini.
Sementara itu, Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo mengungkapkan, sebagai tindak lanjut dari langkah spin off tersebut, PP Property dalam satu tahun ke depan akan langsung melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada semester II/2014.
"Kami targetkan IPO bisa dilakukan pada kuartal IV (2014), dengan kisaran (saham yang dilepas) 30-35 persen," ujar Bambang.
(rna)