Kadin versi OSO janji siap perangi korupsi
A
A
A
Sindonews.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Oesman Sapta Odang (OSO) telah menandatangani Pakta Integritas anti korupsi.
Penandatangan Pakta Integritas ini disaksikan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, Ketua Umum Kadin versi OSO, Rizal Ramli, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Oesman Sapta Odang dan Ketua Dewan Penasehat Kadin Setiawan Djodi.
"Pada dasarnya Kadin siap memerangi korupsi," tegas Rizal di sela-sela Munas Kadin Indonesia ke VII, di Manhattan Hotel, Jakarta (23/10/2013).
Menurutnya, ada tiga poin penting pakta integritas anti korupsi yang dinyatakan Kadin. Pertama, akan memelopori gerakan anti korupsi bersama KPK di kalangan dunia usaha. Kedua, akan membangun masyarakat Indonesia yang bersih dari korupsi bersama KPK.
Ketiga, lanjut dia, akan membantu masyarakat Indonesia yang sejahtera, maju, dan mandiri untuk Indonesia yang lebih baik. Menurut Rizal, Abraham Samad mengatakan, bahwa di Indonesia korupsi sudah sangat merajalela.
Karena itu, dengan adanya pakta integritas antikorupsi ini diharapkan dunia usaha benar-benar bersih termasuk para penjabatnya. "Jika korupsi tidak dihentikan saat ini, maka jangan harap rakyat Indonesia bisa sejahtera", pungkasnya.
Penandatangan Pakta Integritas ini disaksikan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, Ketua Umum Kadin versi OSO, Rizal Ramli, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Oesman Sapta Odang dan Ketua Dewan Penasehat Kadin Setiawan Djodi.
"Pada dasarnya Kadin siap memerangi korupsi," tegas Rizal di sela-sela Munas Kadin Indonesia ke VII, di Manhattan Hotel, Jakarta (23/10/2013).
Menurutnya, ada tiga poin penting pakta integritas anti korupsi yang dinyatakan Kadin. Pertama, akan memelopori gerakan anti korupsi bersama KPK di kalangan dunia usaha. Kedua, akan membangun masyarakat Indonesia yang bersih dari korupsi bersama KPK.
Ketiga, lanjut dia, akan membantu masyarakat Indonesia yang sejahtera, maju, dan mandiri untuk Indonesia yang lebih baik. Menurut Rizal, Abraham Samad mengatakan, bahwa di Indonesia korupsi sudah sangat merajalela.
Karena itu, dengan adanya pakta integritas antikorupsi ini diharapkan dunia usaha benar-benar bersih termasuk para penjabatnya. "Jika korupsi tidak dihentikan saat ini, maka jangan harap rakyat Indonesia bisa sejahtera", pungkasnya.
(izz)