HSBC: PMI awal China tertinggi dalam 7 bulan

Kamis, 24 Oktober 2013 - 11:09 WIB
HSBC: PMI awal China tertinggi dalam 7 bulan
HSBC: PMI awal China tertinggi dalam 7 bulan
A A A
Sindonews.com - Aktivitas manufaktur China pada Oktober 2013 tumbuh pada kecepatan terkuat dalam tujuh bulan. Pembacaan awal dalam survei yang dilakukan raksasa perbankan Inggris, HSBC ini menambah bukti bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia itu sudah mulai pulih.

Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (24/10/2013), indeks manajer pembelian (purchasing managers index/PMI) awal HSBC untuk bulan ini naik menjadi 50,9 poin, peningkatan signifikan dari 50,2 poin pada September, dan tertinggi sejak Maret yang menyentuh 51,6 poin.

Indeks aktivitas manufaktur di pabrik-pabrik China dan swasta ini merupakan indikator yang diawasi ketat dari kesehatan ekonomi. Angka di atas 50 menunjukkan pertumbuhan, sementara apa pun di bawah sinyal kontraksi.

Qu Hongbin, ekonom HSBC, Hong Kong mengatakan, kinerja kuat pada Oktober datang di belakang perbaikan sederhana berbasis luas dalam perekonomian China.

"Momentum ini kemungkinan akan berlanjut dalam beberapa bulan mendatang, menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk mempercepat reformasi struktural," ujarnya.

Pembacaan PMI pada Oktober dapat membantu meringankan kekhawatiran pasar atas keberlanjutan pemulihan China. Pertumbuhan pada Juli -September naik 7,8 persen year-on-year (yoy), mematahkan dua kuartl sebelumnya yang mengalami pelambatan ekspansi.

Ekonom Bank of America Merrill Lynch mengatakan, angka PMI awal untuk bulan ini lebih baik dari yang perkirakan dan positif mengingat sentimen pasar rapuh.

Tapi, mereka bersikeras bahwa pemulihan mungkin kehilangan beberapa momentum pertumbuhan pada kuartal keempat, akibat akibat sikap/kebijakan pemerintah yang cenderung berubah netral .

"Ketakutan yang berlebihan pada kondisi keuangan dan pengetatan kebijakan pasti tidak dibenarkan," tulis mereka dalam sebuah catatan penelitian.

HSBC dijadwalkan akan mengumumkan angka PMI akhir untuk Oktober pada 1 November mendatang.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8500 seconds (0.1#10.140)