Lestarikan alam, Telkomsel gelar penanaman bakau
A
A
A
Sindonews.com - Telkomsel menggelar kegiatan rehabilitasi lahan dan penanaman bakau di kawasan mangrove di beberapa titik di wilayah Sulawesi dan Kalimantan.
Lima kota menjadi lokasi rehabilitasi dan penanaman mangrove yaitu Gorontalo, Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak dan Makassar. Untuk di Makassar titik yang diplih Telkomsel adalah Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar. Lahan seluas 400 hektar dari 6 site lahan yang berlokasi di Tanakeke merupakan lahan yang di kelolah oleh Mangrove Action Plan (MAP) bekerjasama dengan Telkomsel.
Rehabilitasi dan penanaman mangrove dihadiri oleh jajaran muspida daerah kabupaten Takalar. Turut hadir dari management Telkomsel General Manager Legal and Stakeholder Management Pamasuka Intan Nagari, Manager Corporate Communication Area Pamasuka Jowvy Kumala serta Mitra Authorozed Distributor dan Mitra Full Maintenance Contract Telkomsel yang juga turut berpatisipasi dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Telkomsel sebagai upaya mempertahankan ekosistem tanaman mangrove (bakau) yang semakin tergerus habis," ungkap Intan dalam rilisnya, Kamis (24/10/2013).
Warga Kepulauan Tanakeke, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar menggagas penerbitan Peraturan Desa (Perdes) terkait pengelolaan mangrove. Dari gagasan tersebut Telkomsel dan MAP turut berpartisipasi mengembangkan mangrove.
Project Officer Environmental MAP, Yusran Nurdin Massa mengatakan, dengan keberadaan Perdes ini diharapkan agar ada aturan yang jelas terkait penebangan mangrove sehingga ekosistem mangrove di Kepulauan Tanakeke bisa tetap terjaga.
Selain kegiatan Rehabilitasi dan penanaman mangrove, sebagai bentuk kegiatan Corporate Social Responsibility, Telkomsel memberikan bantuan sarana air bersih dan buku baca bagi warga Tanakeke. Pemberian bantuan sarana air bersih berupa penyediaan 4 titik penampungan air bersih yang dibangun dan di tempatkan pada lokasi-lokasi yang dijadikan sebagai serana umum bagi warga sekitar.
Telkomsel dan MAP mengembangkan mangrove di 400 hektar lahan yang telah di garap oleh warga yang telah dilengkapi dengan aliran air yang membantu mengairan mangrove. Di lahan ini Telkomsel dan MAP akan menabur ratusan ribu bibit dari berbagai jenis mangrove yang sudah ada sebelumnya di daerah ini.
Lima kota menjadi lokasi rehabilitasi dan penanaman mangrove yaitu Gorontalo, Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak dan Makassar. Untuk di Makassar titik yang diplih Telkomsel adalah Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar. Lahan seluas 400 hektar dari 6 site lahan yang berlokasi di Tanakeke merupakan lahan yang di kelolah oleh Mangrove Action Plan (MAP) bekerjasama dengan Telkomsel.
Rehabilitasi dan penanaman mangrove dihadiri oleh jajaran muspida daerah kabupaten Takalar. Turut hadir dari management Telkomsel General Manager Legal and Stakeholder Management Pamasuka Intan Nagari, Manager Corporate Communication Area Pamasuka Jowvy Kumala serta Mitra Authorozed Distributor dan Mitra Full Maintenance Contract Telkomsel yang juga turut berpatisipasi dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Telkomsel sebagai upaya mempertahankan ekosistem tanaman mangrove (bakau) yang semakin tergerus habis," ungkap Intan dalam rilisnya, Kamis (24/10/2013).
Warga Kepulauan Tanakeke, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar menggagas penerbitan Peraturan Desa (Perdes) terkait pengelolaan mangrove. Dari gagasan tersebut Telkomsel dan MAP turut berpartisipasi mengembangkan mangrove.
Project Officer Environmental MAP, Yusran Nurdin Massa mengatakan, dengan keberadaan Perdes ini diharapkan agar ada aturan yang jelas terkait penebangan mangrove sehingga ekosistem mangrove di Kepulauan Tanakeke bisa tetap terjaga.
Selain kegiatan Rehabilitasi dan penanaman mangrove, sebagai bentuk kegiatan Corporate Social Responsibility, Telkomsel memberikan bantuan sarana air bersih dan buku baca bagi warga Tanakeke. Pemberian bantuan sarana air bersih berupa penyediaan 4 titik penampungan air bersih yang dibangun dan di tempatkan pada lokasi-lokasi yang dijadikan sebagai serana umum bagi warga sekitar.
Telkomsel dan MAP mengembangkan mangrove di 400 hektar lahan yang telah di garap oleh warga yang telah dilengkapi dengan aliran air yang membantu mengairan mangrove. Di lahan ini Telkomsel dan MAP akan menabur ratusan ribu bibit dari berbagai jenis mangrove yang sudah ada sebelumnya di daerah ini.
(gpr)