Express luncurkan taksi MPV di Semarang
Express luncurkan taksi MPV di Semarang
A
A
A
Sindonews.com - PT Express Transindo Utama Tbk (Express Group) resmi meluncurkan 100 armada taksi jenis kendaraan multi guna (MPV) di Semarang, Jawa Tengah pada hari Kamis (24/10/2013).
Taksi Express jenis MPV ini diluncurkan untuk melayani kebutuhan akan angkutan paratransit atau transportasi umum tanpa trayek dengan kapasitas tampung yang lebih besar di Semarang. Taksi ini menggunakan kendaraan jenis MPV dengan daya tampung tujuh orang dewasa.
Presiden Direktur Express Group Daniel Podiman mengatakan, kapasitas taksi ini sangat ideal untuk keluarga besar atau rombongan turis.
“Dengan posisi duduk di taksi jenis MPV yang lebih tinggi, penumpang juga akan mendapat pemandangan yang lebih menarik selama perjalanan,” kata Daniel dalam rilis di Jakarta, Jumat (25/10/2013).
Dia menuturkan, taksi Express MPV akan beroperasi dengan tarif reguler. Dia mengungkap, pihaknya akan berusaha memberikan diferensiasi layanan untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap taksi hemat dan nyaman.
“Hemat karena taksi ini mempunyai daya muat yang lebih banyak, baik dari sisi jumlah penumpang atau volume bagasi yang bisa ditampung,” ujar Daniel.
Dia menambahkan, penggunaaan kendaraan jenis MPV ini juga lebih efisien untuk biaya operasional taksi. Menurutnya, dengan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat, maka mitra pengemudi dapat memaksimalkan pendapatan, namun juga tetap dengan tarif yang hemat bagi konsumen.
Express Group menerapkan skema kemitraan kepada pengemudinya, dimana mitra pengemudi hanya berkewajiban memberikan jumlah setoran tertentu dan sisa pendapatannya dapat dibawa pulang, sehingga penghematan bahan bakar minyak (BBM) akan membantu meningkatkan pendapatan mitra pengemudi.
Selain itu, terdapat program kepemilikan mobil kepada mitra pengemudi setelah periode tertentu. Skema kemitraan ini telah mendapat pengakuan dari PBB melalui UN Global Compact sebagai upaya yang berhasil dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
Taksi Express jenis MPV ini diluncurkan untuk melayani kebutuhan akan angkutan paratransit atau transportasi umum tanpa trayek dengan kapasitas tampung yang lebih besar di Semarang. Taksi ini menggunakan kendaraan jenis MPV dengan daya tampung tujuh orang dewasa.
Presiden Direktur Express Group Daniel Podiman mengatakan, kapasitas taksi ini sangat ideal untuk keluarga besar atau rombongan turis.
“Dengan posisi duduk di taksi jenis MPV yang lebih tinggi, penumpang juga akan mendapat pemandangan yang lebih menarik selama perjalanan,” kata Daniel dalam rilis di Jakarta, Jumat (25/10/2013).
Dia menuturkan, taksi Express MPV akan beroperasi dengan tarif reguler. Dia mengungkap, pihaknya akan berusaha memberikan diferensiasi layanan untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap taksi hemat dan nyaman.
“Hemat karena taksi ini mempunyai daya muat yang lebih banyak, baik dari sisi jumlah penumpang atau volume bagasi yang bisa ditampung,” ujar Daniel.
Dia menambahkan, penggunaaan kendaraan jenis MPV ini juga lebih efisien untuk biaya operasional taksi. Menurutnya, dengan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat, maka mitra pengemudi dapat memaksimalkan pendapatan, namun juga tetap dengan tarif yang hemat bagi konsumen.
Express Group menerapkan skema kemitraan kepada pengemudinya, dimana mitra pengemudi hanya berkewajiban memberikan jumlah setoran tertentu dan sisa pendapatannya dapat dibawa pulang, sehingga penghematan bahan bakar minyak (BBM) akan membantu meningkatkan pendapatan mitra pengemudi.
Selain itu, terdapat program kepemilikan mobil kepada mitra pengemudi setelah periode tertentu. Skema kemitraan ini telah mendapat pengakuan dari PBB melalui UN Global Compact sebagai upaya yang berhasil dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
(rna)
Explore More