Rupiah pimpin penguatan di antara emerging market
A
A
A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah memimpin penguatan di antara mata uang emerging market lainnya sepanjang pekan ini.
Pengamat dari Trust Securities, Reza Priambada mengatakan, data Bloomberg menunjukkan posisi nilai tukar rupiah terhadap aolar AS (USD) kemarin, berada di level Rp11.015/USD atau menguat 135 poin dibanding penutupan sore kemarin di level Rp11.150/USD.
Berbeda dengan pekan lalu, dimana nilai Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah tipis 15 poin
"Tren dolar AS kembali melemah seiring dengan perlambatan perekonomian Amerika", ujar Reza saat dihubungi Sindonews, Sabtu (26/10/2013).
Dia menambahkan, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih positif dengan China menambah sentimen penguatan rupiah. Artinya, dengan adanya perbaikan maka defisit neraca perdagangan Indonesia akan berkurang.
USD diprediksi masih akan mengalami pelemahan untuk jangka panjang dikarenakan kondisi ekonomi Amerika yang belum stabil, pasca-penutupan sementara (shutdown) sebagian kegiatan pemerintah.
Pengamat dari Trust Securities, Reza Priambada mengatakan, data Bloomberg menunjukkan posisi nilai tukar rupiah terhadap aolar AS (USD) kemarin, berada di level Rp11.015/USD atau menguat 135 poin dibanding penutupan sore kemarin di level Rp11.150/USD.
Berbeda dengan pekan lalu, dimana nilai Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah tipis 15 poin
"Tren dolar AS kembali melemah seiring dengan perlambatan perekonomian Amerika", ujar Reza saat dihubungi Sindonews, Sabtu (26/10/2013).
Dia menambahkan, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih positif dengan China menambah sentimen penguatan rupiah. Artinya, dengan adanya perbaikan maka defisit neraca perdagangan Indonesia akan berkurang.
USD diprediksi masih akan mengalami pelemahan untuk jangka panjang dikarenakan kondisi ekonomi Amerika yang belum stabil, pasca-penutupan sementara (shutdown) sebagian kegiatan pemerintah.
(dmd)