Pelindo III siapkan Rp141,7 M kembangkan Pelabuhan Gresik

Selasa, 29 Oktober 2013 - 15:14 WIB
Pelindo III siapkan...
Pelindo III siapkan Rp141,7 M kembangkan Pelabuhan Gresik
A A A
Sindonews.com - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menyiapkan anggaran Rp141,7 miliar untuk pengembangan sarana infrastruktur di Pelabuhan Gresik, Jawa Timur.

Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto mengatakan, fasilitas dermaga curah cair di Pelabuhan Gresik merupakan salah satu dari beberapa rencana pengembangan yang dilakukan di Pelabuhan Gresik.

Selain dermaga curah cair, ada juga penguatan dermaga talud tegak dan pengadaan alat bongkar muat. "Alat bongkar muat yang akan kita pasang di Pelabuhan Gresik ini berupa fixed crane. Jumlahnya empat unit," kata Djarwo dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (29/10/2013).

Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto menyatakan bahwa fasilitas dermaga curah cair di Pelabuhan Gresik sudah siap dioperasikan. Hal itu mengacu pada hasil uji coba yang telah dilakukan oleh manajemen Pelabuhan Gresik.

Menurutnya, dalam satu pekan ini sudah dilakukan uji coba untuk disandari kapal sebanyak tiga kali. Disinggung mengenai nilai investasi yang dibutuhkan untuk pengembangan Pelabuhan Gresik, Edi menyatakan nilai investasi yang dibutuhkan sekitar Rp141,7 miliar.

Jumlah tersebut digunakan untuk pembangunan dermaga curah cair senilai Rp50,6 miliar, penguatan dermaga talud tegak Rp52,8 miliar dan empat unit fixed crane Rp38,3 miliar.

General Manager Pelindo III Cabang Gresik Mahmud Syamsudin menambahkan, dermaga curah cair di Pelabuhan Gresik ini didukung instalasi curah cair yang memadai. Dengan fasilitas tersebut aktivitas bongkar muat curah cair akan menjadi lebih cepat hingga mencapai 100 ton per jam. Selama ini, produktivitas bongkar muat curah cair dengan sistem konvensional hanya 70 ton per jam.

"Yang tidak kalah penting adalah fasilitas dermaga kita ini di kedua sisinya dapat digunakan untuk bersandar kapal. Satu sisi memiliki kedalaman -12 meter LWS, sisi lainnya memiliki kedalaman -9 meter LWS. Jadi bisa digunakan untuk bersandar kapal-kapal dengan ukuran dan muatan yang cukup besar," jelas Mahmud.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8496 seconds (0.1#10.140)