Laba bersih PTPP Q3/2013 melejit 106,7%
Laba bersih PTPP Q3/2013 melejit 106,7%
A
A
A
Sindonews.com - PT PP Tbk (PTPP) hingga kuartal III/2013 membukukan laba bersih melejit hingga 106,71 persen menjadi Rp218,34 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp105,62 miliar.
Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo mengatakan, meningkatnya laba bersih lebih dari dua kali lipat itu didorong naiknya pendapatan usaha dari sejumlah proyek baru dan bawaan tahun sebelumnya (carry over) serta proggram inovasi dan efisiensi yang dilakukan secara berkelanjutan.
"Sampai saat ini, perolehan kontrak baru perseroan sebesar Rp13,8 triliun dengan order book sampai kuartal III/2013 sebesar Rp28 triliun, termasuk kontrak carry over senilai Rp15,87 triliun," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (30/10/2013).
Dengan capaian hingga sembilan bulan pertama tahun ini, perusahaan kontruksi pelat merah itu optimistis bisa mendapatkan kontrak baru di tahun ini melebihi target sebesar Rp19,7 triliun.
Di samping itu, perseroan menargetkan laba bersih hingga penghujung tahun ini naik 20 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp370 miliar.
"Perseroan optimis akan mampu mencapai laba melampaui target tersebut, mengingat sektor infrstuktur masih sangat menjanjikan pada tahun ini serta masih adanya order book yang cukup besar," ujar Bambang.
Sementara pada tahun ini, perseroan telah melakukan akuisisi PT PP Dirganeka yang bergerak di bidang pracetak dan melakukan pemisahan (spin off) divisi properti. Hal ini dilakukan untuk menjaga pertumbuhan berkesinambungan perseroan.
"Spin off divisi properti menjadi anak perusahaan agar persreoan lebih cepat berkembang," imbuhnya.
Dengan teralisasinya aksi korporasi itu, perseroan meyakini dalam 10 tahun ke depan kedua anak perusahaannya akan memberi kontribusi signifikan kepada induk usaha lantaran sektor properti menyumbang laba sekitar 20-25 persen terhadap total laba konsolidasi.
Sementara, ekspansi perseroan ke luar negeri telah memberi kontribusi positif. Nilai kontrak perseroan di Timor Leste dari proyek pemerintah tercatat lebih dari Rp3 triliun.
Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo mengatakan, meningkatnya laba bersih lebih dari dua kali lipat itu didorong naiknya pendapatan usaha dari sejumlah proyek baru dan bawaan tahun sebelumnya (carry over) serta proggram inovasi dan efisiensi yang dilakukan secara berkelanjutan.
"Sampai saat ini, perolehan kontrak baru perseroan sebesar Rp13,8 triliun dengan order book sampai kuartal III/2013 sebesar Rp28 triliun, termasuk kontrak carry over senilai Rp15,87 triliun," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (30/10/2013).
Dengan capaian hingga sembilan bulan pertama tahun ini, perusahaan kontruksi pelat merah itu optimistis bisa mendapatkan kontrak baru di tahun ini melebihi target sebesar Rp19,7 triliun.
Di samping itu, perseroan menargetkan laba bersih hingga penghujung tahun ini naik 20 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp370 miliar.
"Perseroan optimis akan mampu mencapai laba melampaui target tersebut, mengingat sektor infrstuktur masih sangat menjanjikan pada tahun ini serta masih adanya order book yang cukup besar," ujar Bambang.
Sementara pada tahun ini, perseroan telah melakukan akuisisi PT PP Dirganeka yang bergerak di bidang pracetak dan melakukan pemisahan (spin off) divisi properti. Hal ini dilakukan untuk menjaga pertumbuhan berkesinambungan perseroan.
"Spin off divisi properti menjadi anak perusahaan agar persreoan lebih cepat berkembang," imbuhnya.
Dengan teralisasinya aksi korporasi itu, perseroan meyakini dalam 10 tahun ke depan kedua anak perusahaannya akan memberi kontribusi signifikan kepada induk usaha lantaran sektor properti menyumbang laba sekitar 20-25 persen terhadap total laba konsolidasi.
Sementara, ekspansi perseroan ke luar negeri telah memberi kontribusi positif. Nilai kontrak perseroan di Timor Leste dari proyek pemerintah tercatat lebih dari Rp3 triliun.
(rna)
Explore More